Eksperimen “Griefing” Jameson Lopp Kacaukan Bitcoin Testnet

banner 120x600
banner 468x60

Jameson Lopp, co-founder Casa, solusi self-custody Bitcoin, baru-baru ini membuat sebuah langkah berani yang menggemparkan komunitas Bitcoin. Lopp melakukan “serangan griefing” pada salah satu Bitcoin testnet. Tak ayal, gangguan ini menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi para pengembang yang mengandalkan stabilitas testnet untuk menguji aplikasi baru.

Insiden yang terjadi minggu lalu ini menghasilkan lebih dari 165.000 blok. Jumlah ini kira-kira setara dengan aktivitas jaringan Bitcoin selama tiga tahun. Lebih mengejutkannya lagi, Lopp mengeklaim bahwa aksinya tersebut hanya membutuhkan 20 baris kode dan listrik sekitar US$1.

banner 325x300

Serangan GriefingPicu Kemarahan Terlepas dari “Niat Baik”

Dalam konteks operasi jaringan, Griefing adalah tindakan membanjiri jaringan dengan transaksi spamsecara sengaja untuk membebani sebuah sistem. Meskipun serangan pada testnetini biasanya tidak memberikan keuntungan finansial secara langsung bagi si penyerang, dampaknya bagi pengguna reguler bisa sangat besar. Serangan ini seringkali membuat jaringan sulit digunakan sebagaimana mestinya.

Lopp bermaksud untuk menyoroti kerentanan dalam infrastruktur testnet, khususnya masalah “timewarp” yang sebelumnya telah ia laporkan. Meskipun serangan tersebut menyebabkan kekacauan, Lopp membela tindakannya sebagai tindakan yang diperlukan demi kebaikan yang lebih besar bagi kesehatan teknologi Bitcoin.

“Yang saya lakukan hanyalah menunjukkan kelemahan yang disarankan untuk diperbaiki oleh postingan awal saya. Sesederhana itu. Terkadang orang tidak percaya dengan sebuah email, mereka perlu merasakan efeknya,” jelas Lopp dalam sebuah postingan di Nostr pasca serangan tersebut.

Namun, serangan tersebut nyatanya tidak mendapat sambutan baik dari banyak orang di dalam komunitas pengembangan Bitcoin. Sebut saja Leo Weese dari Lightning Labs yang mengungkapkan kekecewaannya atas implikasi nyata dari serangan tersebut.

“Beginilah rasanya mencoba menyinkronkan node testnet saat ini. Ada ribuan blok baru per jam, jadi tidak peduli seberapa cepat Anda melakukan sinkronisasi, Anda tidak akan pernah bisa mencapai ujungnya,” keluh Weese, menyoroti mimpi buruk operasional akibat arus data tiba-tiba.

Sementara itu, Francis Pouliot, pendiri BullBitcoin.com, melontarkan kritik yang jauh lebih pedas.

“Siapa pun yang mengacaukan testnetadalah pecundang bajingan. Keren, bro, Anda bisa menyerang jaringan tanpa keuntungan finansial dan satu-satunya kerusakan yang terjadi adalah mengganggu testpara builderaplikasi Bitcoin open-source dan membuang-buang waktu mereka.”

Francis Pouliot, Pendiri BullBitcoin.com

Menanggapi kritikan tersebut, Lopp tetap teguh pendirian. Dia memberi sinyal akan adanya pengungkapan lebih lanjut tentang metode dan alasan-alasannya melalui sebuah esai yang akan dia terbitkan minggu depan.

“Setelah saya menerbitkan detail dari apa yang telah saya lakukan, akan lebih mudah bagi Bitcoiner yang paham teknis untuk memproduksi ulang,” janjinya.

Hashrate dan Tingkat Kesulitan Testnet Bitcoin | Sumber: mempool.space

Adapun dampak teknis dari serangan tersebut terlihat jelas pada data hash rate dari testnetjaringan Bitcoin. Data dari mempool.space mencatat lonjakan menjadi 2.315 terahashper detik (TH/s) pada 20 April sebelum turun drastis lagi menjadi 86 TH/s pada 30 April.

Bagaimana pendapat Anda tentang eksperimen “griefing” Jameson Lopp yang kacaukan Bitcoin testnet ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda digrup Telegram kami. Jangan lupa followakunInstagram danTwitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap updatedengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *