loading…
Dua atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabila diapit Ketua Umum Federasi Panjat Tebing (FPTI) Yenny Wahid (kiri) dan pengurus FPTI Rocky Gerung (kanan). Foto: Dokumen FPTI
Keberhasilan Veddriq diraih setelah ia mengalahkan wakil China, Wu Pang, di final nomor speed putra yang berlangsung di Le Bourget Sport Climbing pada Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam pertandingan tersebut, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik saat memanjat dinding setinggi 15 meter, mengungguli Wu Pang yang mencatatkan waktu 4,77 detik.
“Terima kasih kepada para pendukung tim panjat tebing Indonesia, terutama kepada mereka yang ingin membahagiakan rakyat Indonesia melalui olahraga. Terima kasih juga kepada Pak Menpora, Pak Jokowi, NOC, dan semua pihak yang telah mendukung,” ujar Rocky dalam video yang beredar di media sosial.
Menurut Rocky, keberhasilan Veddriq dalam meraih medali emas ini merupakan prestasi yang membanggakan Indonesia. Ia juga berharap presiden selanjutnya, Prabowo Subianto, akan melanjutkan semangat ini hingga Olimpiade Los Angeles 2029.
“Ini adalah prestasi yang membahagiakan Indonesia, dan saya berharap Pak Prabowo akan meneruskan semangat ini hingga kita bertemu lagi di Olimpiade Los Angeles 2029. Salam akal sehat,” tambah Rocky.
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia diwakili oleh empat atlet panjat tebing. Sebelumnya, Rajiah Sallsabilla gagal merebut medali perunggu, Desak Made Rita Kusuma Dewi gugur di perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono tidak berhasil melaju ke babak gugur karena terkena false start.
(sto)
