Ripple Akan Luncurkan Stablecoin di XRP Ledger dan Ethereum

banner 120x600
banner 468x60

Ripple, perusahaan penyedia solusi blockchain dan kripto, pada hari Kamis (4/4) mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan produk stablecoin yang dipatok 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

banner 325x300

Stablecoin Ripple diperkirakan akan tersedia akhir tahun 2024, tergantung pada persetujuan yang berlaku. Sejauh ini, penawaran kustodian Ripple tersedia di 20 yurisdiksi dan solusi pembayaran mereka tersedia di lebih dari 80 market, yang mewakili lebih dari 90% pasar valuta asing global.

Saat diluncurkan, stablecoin Ripple akan tersedia di blockchain XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum (ETH). Rencananya, stablecoin Ripple akan diperluas ke blockchain lain serta protokol dan aplikasi decentralized finance (DeFi) seiring waktu.

Langkah ini dinilai penting bagi komunitas XRP Ledger karena mendorong lebih banyak kasus penggunaan, likuiditas, serta peluang bagi developer dan pengguna.

Monica Long, selaku Presiden Ripple, mengatakan bahwa menerbitkan stablecoin di XRP Ledger dan Ethereum akan berfungsi sebagai titik masuk penting untuk membuka peluang baru bagi kasus penggunaan institusional dan DeFi di berbagai ekosistem.

“Kemampuan asli XRP Ledger, termasuk decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM), dibangun untuk memanfaatkan cryptocurrency XRP sebagai bridge asset. Membawa stablecoin terpercaya ke XRPL akan mendorong lebih banyak adopsi dan pengembangan, berkontribusi pada ekosistem yang dinamis,” terang Presiden Ripple.

Tangkap Potensi Market Stablecoin

Brad Garlinghouse, selaku CEO Ripple, mengatakan bahwa ekspansi bisnis terbaru mereka adalah langkah alami bagi Ripple untuk terus menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional (TradFi) dan kripto.

“Institusional yang memasuki bidang ini meraih kesuksesan dengan bermitra bersama Ripple, yang merupakan pelaku asli kripto yang patuh dan memiliki rekam jejak serta ketahanan. Hal ini terbukti ketika kami meluncurkan produk baru dan mengakuisisi perusahaan melalui berbagai siklus market,” jelas CEO Ripple.

Stablecoin Ripple akan 100% didukung oleh simpanan dolar AS, obligasi pemerintah AS jangka pendek, dan setara kas lainnya. Aset cadangan ini akan diaudit oleh firma akuntansi pihak ketiga, dan Ripple akan menerbitkan laporan pengesahan setiap bulan.

Upaya ini dilakukan Ripple untuk menangkap peluang market stablecoin yang saat ini mencapai sekitar US$150 miliar, dan diperkirakan akan melampaui US$2,8 triliun pada tahun 2028.

Ripple menilai ada permintaan yang jelas untuk stablecoin yang memberikan kepercayaan, stabilitas, dan utilitas.

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, Ripple akan menerbitkan stablecoin miliknya sendiri, memanfaatkan pengalaman mereka selama lebih dari satu dekade dalam membangun solusi keuangan dunia nyata untuk institusional di seluruh dunia.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *