Alasan Manny Pacquiao Comeback Duel Lawan Conor Benn di Arab Saudi

Manny Pacquiao siap comeback duel Conor Benn dalam pertarungan di Arab Saudi pada Mei atau Juni. Manny Pacquiao mengatakan bahwa ia tidak pernah mengambil jalan pintas dalam latihannya, apakah itu untuk pertarungan ekshibisi seperti yang dijadwalkan pada bulan April mendatang, atau untuk kembali ke dunia tinju secara penuh, seperti yang akan ia lakukan sekarang.

Manny Pacquiao , 45 tahun, mengatakan kepada BoxingScene pada hari Kamis setelah pertemuan tatap muka dengan Conor Benn dari Inggris, bahwa ia berniat untuk meninggalkan Arab Saudi akhir pekan ini dengan kontrak yang telah ditandatangani untuk bertarung melawan petinju berusia 27 tahun itu di Arab Saudi.

“Saya dalam kondisi bugar, siap untuk pergi, dan bulan yang kami berikan kepada mereka [untuk menjadwalkan pertarungan] adalah Mei dan Juni,” kata Pacquiao kepada BoxingScene beberapa menit setelah dia diwawancarai di Arab Saudi dalam siaran langsung DAZN tentang penimbangan berat badan Anthony Joshua-Francis Ngannou.

Pacquiao, yang sedang menjalani latihan selama satu bulan untuk pertarungan ekshibisi pada 20 April melawan legenda Muay Thai/kickboxing, Buakaw Banchamek, mengatakan bahwa ia tidak akan mengurangi latihannya yang telah membuatnya menjadi juara dunia tinju di delapan divisi dan raja pound-for-pound yang telah lama berkuasa. Tampaknya Pacquiao akan pensiun setelah kekalahan tipisnya pada tahun 2021 saat menghadapi petinju Kuba, Yordenis Ugas, namun ia mengatakan bahwa semangat bertandingnya mulai mengalir kembali dalam latihan, dan kemungkinan untuk melawan Benn telah disebutkan.

“Ini merupakan persiapan yang sama. Saya tahu saya bisa melakukan ini,” kata Pacquiao kepada BoxingScene.

Mengapa Conor Benn? Putra legenda dan mantan juara Inggris, Nigel Benn, yang penuh percaya diri, telah bangkit dari larangan bertanding pada tahun 2022 setelah dinyatakan positif menggunakan obat kesuburan wanita yang dilarang, clomifene, dan telah memenangkan dua pertarungan sejak saat itu, dengan catatan rekor 23-0.

“Dia populer di sini [di Arab Saudi dan Inggris] dan dia bersedia melawan saya sekarang,” kata Pacquiao. “Saya sudah melihatnya. Dia memiliki banyak penggemar di sini. Saya berharap kami dapat menyelesaikannya akhir pekan ini, dan saya pikir kami akan bertarung di sini, di Arab Saudi.”

Pacquiao, yang mengunjungi lokasi pertarungan Joshua-Ngannou di Riyadh sebelumnya, mengatakan bahwa ia “sangat berterima kasih” kepada Yang Mulia Turki Alalshikh “karena telah mengundang saya ke sini lagi dan untuk semua dukungan yang telah ia berikan kepada tinju dan semua olahraga. Saya sangat bersemangat.”

Benn mengatakan dalam siaran timbang badan di DAZN bahwa ia tertarik untuk bertemu dengan Pacquiao karena “publik menuntutnya, dan saya akan bertarung melawan siapa pun, legenda mana pun. Mari kita tuliskan di atas kertas dan selesaikan sekarang juga.”

Promotor Eddie Hearn mengatakan bahwa ia dan penasihat Pacquiao, Sean Gibbons, akan segera memulai diskusi, dan mengatakan kepada pewawancara bahwa tinju dapat menjadi sesuatu yang ajaib pada saat-saat seperti ini, saat “idola menjadi rival.

(sto)