32 Orang Ditangkap dalam Insiden Penipuan ACE Exchange

banner 120x600
banner 468x60

Tim Kejaksaan Taiwan telah mendakwa 32 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas penipuan berkedok kripto di ACE Exchange. Insiden itu mengakibatkan kerugian lebih dari NT$800 juta atau sekitar US$24,56 juta. Penyelidikan tersebut merupakan kelanjutan dari upaya yang sudah dimulai sejak awal Januari lalu oleh otoritas penegak hukum.

banner 325x300

Beberapa tokoh kunci yang berhasil ditangkap adalah David Pan selaku pendiri ACE Exchange, pengacara Wang Chen-huan, serta mitra bisnis Pan, Lin Keng-hing, yang diduga ikut terlibat dalam skandal gelap tersebut. Laporan Taipei Times menyebutkan, setidaknya sebanyak 1.200 orang telah menjadi korban dalam perdagangan palsu tersebut.

“Empat tersangka utama direkomendasikan oleh pihak kejaksaan untuk mendapatkan hukuman minimal 20 tahun penjara,” demikian penjelasan dalam laporan tersebut.

Adapun jumlah yang terlibat dalam skema penipuan itu meningkat signifikan. Saat penyelidikan pertama kali dilakukan di awal tahun ini, pihak kepolisian baru menangkap 14 orang melalui penggerebekan. Belasan pegawai ACE Exchange itu dicurigai melakukan penipuan dan melanggar aturan anti pencucian uang (AML).

Sempat Raup Pendapatan NT$2,2 Miliar

Sejak 2019, ACE Exchange berhasil membukukan pendapatan sebanyak NT$2,2 miliar, atau sekitar Rp1,09 triliun. Dana tersebut disimpan dalam bentuk tunai serta properti. Ribuan investor tergiur untuk membeli token NFTC, mochange, dan bitnature dengan janji akan mengembangkan ekosistem ACE.

Ketika itu, mereka yang termakan oleh bujuk rayu para pelaku kejahatan diberikan iming-iming berupa kenaikan harga token. Namun dalam perjalanannya, token tersebut malah mengalami kemerosotan. Oleh karena itu, Wang menyuntikkan kembali NT$26 juta ke ACE untuk mencoba mengerek harga token tersebut.

“Melihat skala kerugiannya, jaksa menyarankan agar Pan dan Lin dihukum minimal 20 tahun, sedangkan Wang diganjar hukuman minimal 12 tahun,” tambah Jaksa.

Wang sebelumnya sempat menjamin bahwa tidak ada karyawan perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut sembari menegaskan, Pan dan Lin sudah tidak lagi berada dalam manajemen perusahaan.

Alhasil, penangkapan eksekutif ACE menambah panjang deret kasus entitas kripto Taiwan yang terlibat penipuan. Pada November tahun lalu, COO Bitgin, Zhang Yuting, diduga terlibat dalam membantu memfasilitasi pencucian uang bernilai miliaran dolar dalam insiden yang dikenal sebagai “Eighty-Eight Guild Hall”.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow�akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update�dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *