Sepanjang tahun lalu, banyak prediksi yang menyatakan bahwa harga Ethereum (ETH) bisa mencapai lima digit. Namun, ketika Bitcoin (BTC) melonjak pada tahun 2024 sementara ETH tertinggal, para analis pasar telah meninjau kembali prediksi mereka.
Dengan ETH yang kesulitan mengikuti laju, ekspektasi untuk harga mencapai US$6.000 kini telah mereda, dan indikator menunjukkan bahwa mungkin saatnya untuk menurunkan ekspektasi pada siklus ini.
Investor Lebih Memilih Bitcoin Dibandingkan Ethereum
Pada Agustus, Pi Cycle Top mengungkapkan bahwa harga Ethereum bisa melampaui US$6.000 sebelum akhir pasar bull ini. Sejak itu, beberapa faktor telah berubah, membuat prediksi awal menjadi kurang tercapai.
Pi Cycle Top secara historis merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk menentukan harga tertinggi yang bisa dicapai aset kripto dalam periode tertentu. Indikator ini menggunakan Simple Moving Average (SMA) 111 hari dan SMA 350 hari untuk memprediksi puncak ini.
Saat ini, harga Ethereum berada di US$2.603, namun SMA 350 hari (garis ungu), yang menandakan potensi nilai puncak, kini berada di US$5.699. Hal ini menunjukkan bahwa ETH mungkin kesulitan melampaui kisaran harga ini dalam waktu dekat, membuat kenaikan harga signifikan lebih menantang.
Baca lebih lanjut: Cara Berinvestasi di ETF Ethereum
Penurunan potensi kenaikan harga Ethereum ini bisa dikaitkan dengan menurunnya minat investor terhadap aset tersebut, terutama jika dibandingkan dengan Bitcoin.
Misalnya, ETF Bitcoin telah melihat aliran masuk sebesar US$1 miliar hanya dalam tiga hari minggu ini, menandakan minat institusional yang kuat. Sebaliknya, ETF Ethereum hanya mendapatkan US$5 juta pada 17 Oktober, menonjolkan bahwa investor institusional lebih memilih Bitcoin daripada Ethereum.
Lebih lanjut, sentimen ini tampaknya telah merambah ke investor ritel di AS. Menurut CryptoQuant, Indeks Premium Coinbase, yang melacak tekanan beli dan jual, baru-baru ini turun ke wilayah negatif. Perubahan ini menunjukkan bahwa lebih banyak investor yang menjual ETH daripada membeli, mencerminkan pandangan bearish untuk altcoin tersebut.
Prediksi Harga ETH: Koreksi Masih Mengintai
Ethereum saat ini diperdagangkan dengan pola yang mirip dengan aksi harga pada Mei dan November 2021. Pada grafik mingguan, setiap kali hal ini terjadi, harga ETH turun dua digit. Misalnya, pada Mei tahun tersebut, altcoin tersebut turun sebesar 52%.
Dengan pengaturan teknis yang serupa, harga tersebut turun sebesar 45% pada November. Saat ini, ETH mengandalkan dukungan US$2.455 untuk mencegah kejadian serupa lagi. Namun, volume perdagangan yang rendah menunjukkan bahwa kripto ini mungkin gagal mempertahankan dukungan tersebut dalam waktu lama.
Baca lebih lanjut: Cara Membeli Ethereum (ETH) dengan Kartu Kredit: Panduan Lengkap
Jika itu terjadi, maka harga ETH bisa turun menjadi US$2.186. Di sisi lain, jika minat investor terhadap Ethereum meningkat, prediksi ini mungkin tidak terjadi. Sebaliknya, ETH bisa melonjak menjadi US$3.814 dalam jangka menengah hingga panjang.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.