BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Serapan anggaran triwulan 1 tahun 2024 masih sangat minim, hanya 15% saja. Itu terjadi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Harusnya, kalau pimpinan OPD mempunyai inovasi serapan anggaran harus melebih 15%. Ini berarti Sistem Informasi Pemerindah Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) belum berjalan secara maksimal.
Kemungkinan kendala lain, para pimpinan OPD sangat hati-hati menggunakan anggaran, paska KPK ‘mengobok-obok’ Pemkab Bondowoso. Dan di Kabutan lain, serapan anggarannya juga masih rendah.
Pj Bupati Bondowoso, Drs. H. Bambang Soekwanto, MM mengatakan, serapan anggaran yang rendah pada tri wulan pertama tahun 2024 bukan hanya terjadi di Bondowoso, tetapi juga di Kabupaten lain.
“Seluruh OPD dilingkungan Pemkab Bondowoso, serapan anggarannya pada tri wulan pertama tahun 2024 sama, yaitu 15%. Serapan rendah juga terjadi di Kabupaten lain,” kata Bambang, sapaannya.
Bambang berharap, pada bulan Mei 2024 yang akan datang, serapan anggaran di seluruh OPD dilingkungan Pemkab Bondowoso dimaksimalkan. Agar pembangunan di Bondowoso berjalan sesuai harapan. (Syamsul Arifin/Bernas)
