Ripple Gandeng HashKey DX Dorong Tokenisasi di Jepang

banner 120x600
banner 468x60

Ripple baru saja menjalin kerja sama dengan entitas usaha HashKey Group, HashKey DX, untuk memperluas tokenisasi yang didukung oleh solusi XRP Ledger (XRPL) di pasar Jepang. Salah satu klien pertama yang akan memanfaatkan kolaborasi ini adalah SBI Group.

banner 325x300

Sebagai langkah lanjutan, HashKey akan menjalin kolaborasi dengan Ripple dan SBI Ripple Asia, perusahaan patungan yang dibentuk tahun 2016 lalu, guna memperkenalkan solusi keuangan kepada lebih banyak perusahaan.

Perwakilan HashKey DX, Andy Dan, menjelaskan, kerja sama ini akan memanfaatkan kemampuan blockchain XRPL untuk membangun solusi keuangan yang terbukti memiliki penyelesaian cepat, biaya rendah, dan tingkat skalabilitas yang tinggi.

“Ke depannya, ketiga perusahaan akan menjajaki kolaborasi lebih lanjut dalam kasus penggunaan blockchain yang memanfaatkan kemampuan XRPL,” jelas Dan.

Selama lima tahun terakhir, HashKey Group telah berhasil mengembangkan solusi keuangan berbasis blockchainuntuk supply chainyang telah diadopsi oleh lebih dari 4.000 perusahaan terdaftar, termasuk 23 bank dan 4.300 pemasok.

Adapun jumlah total perdagangan melalui platformini telah mencapai lebih dari US$7 miliar, dengan solusi pembiayaan yang mendekati US$3 miliar.

Jepang Membuka Diri terhadap Inovasi

Ekspansi ini menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan teknologi blockchain di pasar keuangan Jepang masih sangat besar. Terlebih, Jepang sendiri tengah berupaya untuk lebih agresif mengembangkan ekosistem kripto mereka dengan melakukan beberapa amandemen terhadap sejumlah peraturan yang ada.

Salah satu perubahan signifikan adalah rencana amandemen Undang-Undang Peningkatan Daya Saing Industri, yang bakal membuka akses pendanaan modal ventura secara langsung ke perusahaan kripto di Jepang.

Wakil Presiden Inisiatif Strategis Ripple, Emi Yoshikawa, menekankan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan teknologi blockchain dan memberikan nilai tambah nyata bagi bisnis.

Merespons kabar tersebut, pergerakan harga token XRP justru terlihat landai. Data CoinGecko menyebutkan dalam 24 jam terakhir, token XRP sudah terkoreksi 1% dan 8,2% dalam 7 hari terakhir.

Sebagai catatan, meskipun Jepang bersikap terbuka terhadap inovasi, regulator keuangan Jepang, Financial Services Agency (FSA), berencana memperketat pengawasan terhadap industri kripto. Setiap lembaga keuangan di bawah supervisinya diminta untuk memperkuat fungsi pemantauan terhadap transfer ilegal ke penyedia layanan aset kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow�akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update�dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *