PSSI Minta Jatah 2.000 Tiket untuk Suporter Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Manager Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa PSSI telah meminta jatah 2.000 tiket untuk suporter Indonesia saat Skuad Garuda berjumpa Bahrain / Foto: Isra Triansyah

Manager Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji , mengungkapkan bahwa PSSI telah meminta jatah 2.000 tiket untuk suporter Indonesia saat Skuad Garuda berjumpa Bahrain. Namun, belum diketahui apakah permintaan tersebut bakal dikabulkan sesuai permintaan atau tidak.

Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain dalam laga ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Laga ini sangat penting bagi Tim Merah-Putih karena menjadi salah satu yang diharapkan bisa mendulang tiga poin. Sehingga tak aneh jika dukungan suporter Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bahrain menjadi salah satu yang diharapkan hadir di stadion nanti.

Kehadiran mereka tentunya bakal semakin membakar semangat Mees Hilgers dkk. Sumardji mengonfirmasi bahwa para WNI di Bahrain ingin menyaksikan langsung Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium. Kata dia, PSSI juga sudah mengajukan jatah tiket kepada Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) untuk para suporter Skuad Garuda.

“Iya, termasuk itu (supporter WNI di Bahrain) kan permintaan dari kita. Dan kita, PSSI sudah membuat surat resmi ke Federasi Bahrain untuk meminta jatah tiket,” kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan bahwa PSSI mengajukan sebanyak 2000 tiket untuk para suporter Indonesia di Bahrain. Namun, belum diketahui apakah jumlah tersebut bakal dikabulkan atau tidak.

“Kami mengajukan kurang lebih 2.000 yang kita ajukan, tetapi kan kembali lagi bahwa untuk berapa yang akan dikasih nanti kita itu masih menunggu. Dan kapasitas stadion yang di sana tidak semuanya dipenuhi, jadi mengikuti aturan yang ada saja,” pungkasnya.

(yov)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *