loading…
Nama Chalista Ellysia, mantan anggota JKT48 terseret dalam dugaan plagiarisme tugas kuliah. Kasus ini mencuat setelah muncul unggahan di media sosial. Foto/Instagram @chalistaellysia
Kasus ini bermula dari unggahan akun @naufanzhafarell di komunitas Marah-Marah di platform X. Dalam unggahannya, akun tersebut mengungkapkan bahwa tugas kuliah miliknya telah dijiplak oleh Chalista Ellysia . Untuk memperkuat klaim tersebut, ia menyertakan bukti kesamaan konten antara tugas yang dibuatnya dengan yang diajukan oleh Chalista.
Tidak hanya itu, muncul juga spekulasi bahwa Chalista menggunakan jasa joki untuk menyelesaikan tugas tersebut. Chalista diketahui telah mencoba menghubungi pemilik akun itu secara pribadi dan mengajak untuk bertemu demi membicarakan masalah ini. Namun, pertemuan tidak terlaksana karena netizen tersebut sedang berada di luar kota.
Situasi semakin memanas setelah pihak keluarga Chalista turut memberikan komentar di media sosial. Melalui akun Instagram, keluarga Chalista dinilai memberikan pernyataan yang justru memicu kemarahan netizen dan memperburuk situasi. Beberapa komentar dianggap bersifat provokatif, membuat kasus ini semakin menjadi sorotan.
Foto/Instagram @chalistaellysia
Foto/Instagram @chalistaellysia
Bukti lain terkait kontroversi ini juga beredar di media sosial, termasuk melalui unggahan foto yang memperlihatkan detail kasus. Menanggapi skandal ini, kampus tempat Chalista menempuh pendidikan, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, telah mengeluarkan pernyataan resmi.
Dalam keterangan resmi yang dirilis, pihak kampus menegaskan bahwa mereka akan melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini, menindak tegas jika Chalista terbukti melakukan plagiarisme, pihak LSPR menyatakan bahwa jika Chalista terbukti bersalah, ia akan mendapatkan sanksi berat.
Seperti skorsing dari aktivitas akademik, dan pembatalan seluruh nilai semester yang sedang ditempuh. Di sisi lain, LSPR juga menegaskan komitmen mereka untuk tidak menoleransi tindakan plagiarisme di dunia pendidikan, sebagai bagian dari upaya menjaga integritas akademik.