Pramugari itu Kasar sejak Awal

Legenda UFC Khabib Nurmagomedov terlibat dalam insiden yang menjadi perbincangan hangat setelah ia dikeluarkan dari pesawat Frontier Airlines akibat perselisihan dengan seorang pramugari. Dalam video yang viral di media sosial, Khabib terlihat memprotes keputusan tersebut, yang menurutnya tidak adil dan kemungkinan bermotif diskriminasi.

Insiden ini terjadi saat mantan petarung UFC berusia 36 tahun diminta untuk pindah kursi dengan alasan kemampuan komunikasinya dalam bahasa Inggris, khususnya untuk situasi darurat. Meski Khabib menjelaskan bahwa ia memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan bersedia membantu, pramugari tetap meminta petugas keamanan untuk mengeluarkannya dari pesawat. “Pramugari itu sangat kasar sejak awal,” ujar Khabib melalui pernyataan yang diunggah di media sosial.

Khabib juga mempertanyakan apakah tindakan tersebut didasari oleh bias rasial atau nasional. Setelah dikeluarkan dari penerbangan, ia menunggu selama satu setengah jam sebelum melanjutkan perjalanan dengan maskapai lain. “Saya berusaha tetap tenang dan menghormati seperti yang terlihat di video, tetapi kru bisa bersikap lebih baik kepada pelanggan,” tambahnya.

Insiden ini juga menarik perhatian Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), yang merilis pernyataan mendukung Khabib dan meminta penyelidikan terhadap kebijakan serta tindakan Frontier Airlines. CAIR menyerukan agar insiden ini menjadi pelajaran untuk menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Meski terganggu oleh insiden tersebut, Khabib tetap fokus pada tugasnya mendampingi para rekannya di UFC 311, termasuk Islam Makhachev yang akan mempertahankan gelar kelas ringan, dan Umar Nurmagomedov yang menantang gelar kelas bantam. Manager Khabib, Ali Abdelaziz, menegaskan bahwa Khabib selalu menunjukkan sikap tenang dan penuh kelas, meski menghadapi situasi negatif.

(sto)