BeritaNasional.ID LUMAJANG- Puluhan hektar lahan sawah desa kloposawit kecamatan candipuro kabupaten Lumajang gagal panen di akibatkan hama tikus, di ketahui sudah tiga kali tanam kegagalan panen di rasa petani wilayah desa kloposawit hingga mengeluh atau menangis dengan keadaan yang sudah terjadi.
Adanya hal tersebut di katakan petani desa kloposawit Tomi Setyawan dirinya yang menanam tanaman jagung sudah tiga kali tanam namun gagal panen.
“Sudah tiga kali tanam gagal panen semua, upaya untuk memberantas tikus sudah di lakukan namun tetap masih banyak bahkan tambah ngamuk (red:marah) tikusnya” ucapnya
Tomi berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memberikan solusi bagaimana cara membasmi hama tikus dan memberikan obat untuk membasmi tikus yang telah melanda puluhan hektar sawah desa kloposawit.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah atau memberikan bantuan obat pembasmi tikus agar petani desa kloposawit bisa mengatasi” harapnya
Lanjut Tomi sudah kurang lebih 2 tahun hama tikus melanda sawah petani desa kloposawit
“Sudah 2 Tahunan mulai 2023 sampai saat ini” tegasnya
Hal senada juga di katakan petani padi desa Kloposawit tanaman pagi miliknya juga sama sudah tiga kali tanam gagal panen semua.
“Iya pak ini tanaman padi saya juga sama di serang tikus sudah tiga kali tanam ini tidak panen sama sekali ini buktinya”. Ujarnya sambil memperlihatkan tanamannya.
Edy Purwanto PPL saat di konfirmasi media ini membenarkan adanya kegagalan panen pada petani yang di wilayahnya pihak juga sudah berkoordinasi dengan pihak PUPT kecamatan namun hingga kini belum ada respon.
“Ya benar saya sudah berkoordinasi dengan PUPT kecamatan, sementara Informasi dari PUPT tidak ada anggaran untuk obat tikus, akhirnya petani mengupayakan dengan swadaya namun masih tidak berhasil”. Ujarnya (Rochim/Bernas)