loading…
Persebaya Surabaya tetap berlatih meski laga lanjutan Liga 1 ditunda (Media Officer Persebaya / istimewa)
Surat keputusan jeda Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dibuat lantaran Timnas Indonesia U-23 bakal tampil di Piala Asia U-23 2024. Ketua tim Panpel Persebaya Ram Surahman buka suara perihal penundaan laga tersebut. Baginya, Panpel akan menghitung jumlah kerugian dari pembatalan mendadak laga tersebut.
Sebab, kata Ram, saat ini Panpel sebenarnya telah menjual tiket laga dan sudah mempersiapkan laga tersebut dengan matang, yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (1/4/2024) pukul 20.30 WIB.
“Panpel masih menghitung kerugian dari pembatalan mendadak ini, nantinya akan kami laporkan ke manajemen,” ucap Ram Surahman dalam keterangan persnya, Minggu (31/3/2024).
Setelah dikalkulasi nantinya manajemen dan Panpel, akan mempertimbangkan mengajukan nilai kerugian persiapan penyelenggaraan pertandingan ke PT LIB, selaku operator Liga 1.
“Nantinya akan kami laporkan ke manajemen dul, untuk ditimbang apakah perlu mengajukan kerugian ke LIB selaku operator,” ungkap dia.
Sebagai informasi, PT LIB selaku operator Liga 1 memutuskan menunda penyelenggaraan pertandingan sisa kompetisi hingga 3 Mei 2024 mendatang, pasca Piala Asia U-23 Qatar. Keputusan ini dituangkan dalam surat bernomor 428/LIB-COR/III/2024 itu disebutkan bahwa sehubungan dengan surat PSSI Nomor : 1367/UDN/815/III-2024 tanggal 30 Maret 2024 perihal Surat Penundaan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023/2024.
Hal ini membuat seluruh pertandingan pekan 31 yang sedianya dilaksanakan mulai 1 April 2024 ditunda. Keputusan penundaan ini bakal berlangsung hingga usainya Piala Asia U-23 tahun 2024 di Qatar, yang berlangsung pada pada tanggal 15 April–3 Mei 2024.
(yov)