Laba Bersih Crypto Exchange Asal Korea Selatan Ini Susut 74%

banner 120x600
banner 468x60

Bithumb rupanya masih terkena dampak dari crypto winter yang terjadi beberapa waktu ke belakang. Laporan media lokal menyebut kinerja keuangan salah satu crypto exchange asal Korea Selatan ini terlihat lesu pada tahun fiskal 2023.

banner 325x300

Total pendapatan Bithumb turun 57,6% dari 320,1 miliar won menjadi 135,8 miliar won. Capaian itu ikut memengaruhi posisi keuntungan perusahaan ini secara penuh.

Sementara itu, laba bersih kompetitor utama dari Upbit ini juga turun 74,5% menjadi 24,3 miliar won. Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba Bithump masih mencapai 95,4 miliar won.

Bithumb menjadikan crypto winter sebagai alasan utama dari lemahnya rapor keuangan mereka. Pasalnya, dalam momen tersebut, jumlah transaksi dari para investor pun sepi imbas dari banyaknya pihak yang mengatur ulang portofolio investasinya.

Meski demikian, salah seorang pejabat di Bithumb mengaku optimistis mampu mengakselerasi kinerjanya pada tahun ini.

“Tahun lalu kami fokus pada peningkatan fitur dan memperkuat layanan di lingkungan pasar yang sulit. Tahun ini, kami akan memperkenalkan layanan berbeda untuk mendongkrak kinerja,” jelas pihak Bithumb.

Bithumb Tunda Rencana IPO

Sementara itu, terkait dengan rencana penawaran umum perdana (IPO) Bithumb yang sebelumnya ditargetkan akan dieksekusi pada tahun 2025 mendatang, kuat dugaan bahwa hal itu akan tertunda.

Laporan lain menyebutkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bithumb yang digelar pada 29 Maret kemarin, forum gagal menyetujui beberapa agenda penting, termasuk IPO dan juga spin off Bithumb Korea serta Bithumb Investment.

Pejabat perusahaan lainnya menyebutkan bahwa lingkungan di Bithumb berubah dengan cepat, dan sementara ini mereka memutuskan untuk mempertahankan dewan direksi untuk menjaga stabilitas manajemen.

Sebagai informasi, agenda lain yang turut tidak mencapai kuorum adalah terkait pergantian direksi. Mantan ketua Bithumb Korea dan Bithumb Holdings, Lee Jung-hoon, disebut akan kembali ke Bithumb Holdings sebagai direktur.

Adapun Bithumb Holdings merupakan pemegang 73,56% saham di Bithumb Korea. Sementara itu, Lee Jung-hoon adalah pemegang saham terbesar di perusahaan induk itu.

Perlu diketahui, Lee Sang-jun, yang merupakan CEO Bithumb Holdings, mundur dari posisinya usai dituduh menerima suap dari entitas tertentu untuk melakukan listing aset kripto

Posisi Lee Sang-jun akan digantikan oleh rekan dekat Lee Jung-hoon, yaitu Lee Jae-won, untuk menduduki posisi CEO Bithumb Holdings. Lee Jae-won nantinya akan ikut menavigasi proses IPO Bithumb, serta memimpin upaya konsolidasi internal perusahaan tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *