Konten Eksklusif, Roy Kiyoshi Ramal Masa Depan Indonesia dalam Konten bersama Robby Purba

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Roy Kiyoshi meramal masa depan Indonesia dan dunia selebritis. Foto/ MNC Media

Dalam konten terbaru dari Robby Purba dengan Roy Kiyoshi. Kali ini Roy Kiyoshi kembali mengejutkan penonton dengan ramalannya mengenai masa depan Indonesia dan dunia selebriti. Dalam sesi tersebut, Roy menyampaikan prediksi bahwa Indonesia berpotensi membawa nama harum di kancah internasional, meskipun waktu tepatnya masih belum pasti.

Selain itu, dalam dunia hiburan Roy meramalkan bahwa seorang sultan ternama akan bercerai dengan pasangan hidupnya serta adanya pernikahan yang hanya menjadi gimmick dan berakhir dengan perceraian.

Roy Kiyoshi juga membagikan pandangannya tentang kejadian-kejadian yang akan datang, termasuk kemungkinan bencana besar. Dalam ramalannya, Roy menyebutkan tentang megathrust dengan skala 8.9 SR yang bisa terjadi di Indonesia. Meskipun ada tanda-tanda akan terjadinya bencana tersebut, Roy meyakinkan bahwa meskipun bencana besar mungkin terjadi sebagian besar orang akan tetap selamat.

Diskusi tidak hanya berhenti di situ. Roy dan Robby Purba juga membahas tentang keberadaan khodam atau penjaga spiritual, yang diyakini telah ada sejak leluhur dan bertugas untuk menjaga individu.

Robby Purba menceritakan bahwa salah satu khodam Roy adalah seorang dewi yang memiliki anak kemiripan wajah dengan Roy. Roy membenarkan penebakan ini menambahkan bahwa saat kecil orang tuanya sering mengajaknya berbicara agar tetap sadar dan tidak terlalu larut dalam dunia khayalan.

Sesi ini diakhiri dengan Roy dan Robby yang membahas bagaimana khodam dan kemampuan spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Bagi para penggemar yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang ramalan dan kehidupan pribadi Roy Kiyoshi, jangan lewatkan konten terbaru di akun YouTube @robbypurbaofficial

(tdy)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *