loading…
Koleksi mainan seks di ruang privasi pesepak bola punya cerita menarik untuk dibahas. Ini merupakan cara untuk berkreasi dalam melepaskan ketegangan selama bermain di level elit Eropa / Foto: Victoria Beckham (@victoriabeckham)
Sesi latihan yang melelahkan, jadwal pertandingan yang padat, dan hampir tidak ada waktu liburan membuat kehidupan seorang pesepak bola profesional terbilang monoton. Sehingga tak aneh jika mereka mencari kesenangan dan ingin menambah kegembiraan di luar lapangan.
Meskipun hal ini terkadang dapat menimbulkan dampak negatif dalam bentuk perselingkuhan, namun ada pula yang mengandalkan mainan seks hanya untuk mencari kesenangan semata. Pada artikel ini SINDOnews mencoba merangkum pengakuan pesepak bola dan WAG mereka tentang cerita mainan seks selama bertahun-tahun. Siapa sajakah mereka?
Berikut 3 Cerita tentang Koleksi Mainan Seks di Ruang Privasi Pesepak Bola
1. Jilat Kaki
Ashley Cole punya kebebasan dalam melakukan seks dengan istrinya. Hal itu pernah diungkapkan istrinya Cheryl Tweedy pada 2008.
“Kami saling menjegal di kamar tidur dan dia suka saya memijat kakinya. Saya pikir lebih banyak pria lebih suka mendengar napas kecil daripada jeritan keras. Kalau tidak, kamu terdengar seperti film porno,” ungkap Cheryl Tweedy dikutip dari Daily Star.
2. Pakaian Minim
David Beckham adalah pesepak bola yang menjadi korban ketidakmampuan istrinya menjaga hal-hal pribadi tetap sakral. Victoria Beckham pernah mengungkapkan bahwa legenda Manchester United itu menyukai membelikan pakaian dalam yang cantik untuknya.
“Saya bangga saya masih memiliki kehidupan seks yang sangat baik dengan David. Dia sangat proporsional. Saya cenderung tidak mengenakan apa pun di tempat tidur. Tapi David membelikan saya set kecil ini.”
3. Obat Peningkat Kinerja (seksual)
Masih ingat dengan Adrian Mutu? Mantan pemain Chelsea ini terkenal bengal. Dia pernah tersandung masalah narkoba setelah kedapatan mengonsumsi kokain pada September 2004.
Saat itu Mutu mendapatkan larangan bermain tujuh bulan yang membuatnya kehilangan pekerjaannya sebagai pemain Chelsea. Mutu kemudian memohon: “Saya tidak kecanduan narkoba. Saya dengan tegas menyangkal hal ini. Satu-satunya alasan saya meminumnya adalah karena saya ingin meningkatkan kinerja seksual saya. Ini mungkin lucu tetapi itu benar. Saya tidak menggunakan kokain. Aku mengambil sesuatu untuk membuatku merasa baik.”
(yov)