BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Rawan dan sungguh membahayakan. Jembatan Sumberpandan di Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember putus namun tidak roboh.
Pasalnya, badan jembatan putus di tengah dan masih menempel di pilar jembatan yang cukup besar sehingga tidak roboh. Tapi posisi jembatan sudah tidak rata, pas di tengah tampak menurun karena putus.
“Kendaraan roda empat sudah tidak berani melewati jembatan, yang bisa (berani) lewat hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sebab, mereka takut jembatan tiba-tiba roboh,” ujar Kepala Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru, Yusro di ruang kerjanya, Rabu (24/4/2024).
Menurut Yusro, jembatan tersebut cukup penting bagi masyarakat Desa Gelang. Sebab, di seberang sungai terdapat SDN Gelang 4, sehingga tiap hari anak-anak melewati jembatan yang putus tersebut.
SDN Gelang 4 terletak di area Perumda Perkebunan Kahyangan Sumberpadan. Bahkan jembatan tersebut hanya berjarak 50 meter dari gapura perusahaan pelat merah milik Pemkab Jember tersebut.
Gapura itu sendiri diresmikan oleh Direktur Utama PDP Jember Syafril Jaya tanggal 26 Agustus 2008. “Jelas (jembatan) ini penting sekali, karena merupakan akses jalan anak-anak sekolah, dan karyawan PDP,” tambah Yusro.
Yusro sangat berharap agar Pemkab Jember segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum menelan korban. Jembatan itu sudah putus sejak lebih 10 tahun lalu. Ia mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan kepada dinas terkait di lingkungan Pemkab Jember, namun belum ada tanggapan.
“Kalau laporan sudah berkali-kali belum ada tindak lanjut,” pungkas Yusro (Aryudi AR/Bernas).
