Berbeda dengan kinerja pekan lalu, altcoin mencatat reli harga yang signifikan selama pekan kedua bulan Juli. Beberapa pendatang baru yang mengejutkan turut meramaikan persaingan, sementara beberapa pemain lama tetap berkinerja sesuai harapan.
Dari pantauan BeInCrypto, Notcoin (NOT), Celestia (TIA), dan MANTRA (OM) adalah tiga top gainer untuk pekan ini. Analisis ini membahas bagaimana hal ini bisa terjadi. Juga, akan menyoroti beberapa altcoin lain yang turut naik daun.
Notcoin (NOT) Menjebol Segitiga Turun
Dengan lonjakan harga 42,25% dalam tujuh hari terakhir, proyek berbasis Telegram, Notcoin (NOT), berhasil menyabet titel top gainer minggu ini.
Saat ini, NOT diperdagangkan seharga US$0,014. Selama periode tanggal 4 Juni – 5 Juli, harga Notcoin ambruk dari US$0,027 menjadi US$0,0094. Di tengah penurunan 65,78%, terbentuklah pola segitiga turun (descending triangle). Umumnya, pola yang kerap dianggap sebagai pola bearish ini muncul ketika harga suatu aset kripto mencapai serangkaian lower high (LH) dan lower low (LL).
Pola ini memancarkan pelemahan dan memberi sinyal bahwa para bull tidak lagi memegang kendali pasar. Namun, terkadang, seperti yang terjadi pada Notcoin, pola segitiga ini bisa menjadi tanda awal dari aksi breakout atau penerobosan ke atas.
Menurut grafik 4 jam yang tersaji, bull mengamati tekanan jual melemah ketika harga mencapai US$0,0094. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh mereka untuk mengambil alih kendali. Terdorong oleh permintaan yang makin tinggi, Notcoin pun akhirnya sukses mencetak level US$0,017 tanggal 8 Juli.
Di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) yang tugasnya mengukur momentum, mengatakan altcoin ini memasuki zona overbought (jenuh beli) ketika angkanya melampaui 70,00. Pada saat publikasi, angka RSI NOT terpantau menukik, dan begitu pula dengan harga Notcoin sendiri.
Jika momentum terus turun, NOT kemungkinan akan mengikuti lintasan yang sama ke depannya. Jika benar begitu, maka harganya terancam turun ke US$0,012. Namun, jika tekanan beli menanjak, harga altcoin top gainer ini bisa kembali melesat mengunjungi area US$0,016.
Celestia (TIA) Naik 35% untuk Pertama Kalinya dalam Beberapa Bulan
Awal pekan ini, kami melaporkan bagaimana Celestia (TIA) berhasil keluar dari tren turun 5 bulan usai harga menyentuh level terendahnya sejak November.
Aksi breakout ini tak ayal menjadikan TIA sebagai top gainer nomor dua di pekan kedua Juli. Dalam tujuh hari terakhir, harga TIA tercatat sudah melonjak 35,04%.
Menurut grafik harian, token ini mengalami oversold (jenuh jual) sekitar akhir minggu di bulan Juni. Hal ini seperti yang terpampang dari Money Flow Index (MFI). Biasanya, ketika MFI berada di atas 80,00, aset yang bersangkutan dianggap overbought (jenuh beli).
Di sisi lain, angka di 20,00 atau di bawahnya berarti oversold. Selama pekan tersebut, MFI terpantau naik. Itu artinya, TIA mencatat lonjakan arus modal yang dikerahkan. Nah, tekanan beli inilah yang menjadi salah satu katalis di balik reli harga sang altcoin.
Kendati harganya sempat turun ke US$6,62, MFI sekarang berada di ambang untuk menembus garis netral. Jika berhasil melakukannya, TIA akan kembali menyentuh harga US$7 dalam waktu singkat. Atau, jika gagal, token ini bakal terjun mendekati area US$6,06.
MANTRA (OM) Kembali Menjadi “Pemain Kelas Berat”
MANTRA (OM) sendiri sebelumnya sudah melantai di daftar top gainer di minggu pertama bulan Juli 2024. Namun, berkat ukiran reli sebesar 32,05% dalam kurun waktu 7 hari, MANTRA kembali menyabet titel top gainer untuk pekan kedua berturut-turut.
Pada saat publikasi artikel ini, OM diperdagangkan seharga US$1,03. Tidak seperti dua altcoin lain yang disebutkan di atas, MANTRA sanggup untuk terus mempertahankan tren naik.
Analisis membeberkan, support yang tangguh di US$0,74 berperan penting dalam keberhasilan token ini menembus resistance (hambatan) di US$0,90. Dengan upaya berupa pembentukan pola saluran naik alias ascending channel, MANTRA punya potensi untuk menggapai level harga US$1,10 dalam waktu dekat. Skenario ini juga dapat sokongan dari Awesome Oscillator (AO).
Sebagai informasi, AO berguna mengukur momentum menggunakan perbedaan antara Simple Moving Average (SMA) 34 periode dan 5 periode.
Apabila nilainya positif, artinya terjadi pergerakan momentum naik. Sementara nilai yang negatif menunjukkan kondisi sebaliknya. Saat ini, angkanya masih positif, mengisyaratkan tren naik lebih lanjut.
Jika tren ini berlanjut, harga OM akan merangkak naik ke US$1,10. Namun, bila tak terwujud, altcoin ini terancam turun lagi ke US$0,90.
Di samping itu, top gainer lainnya minggu ini termasuk Optimism (OP) — token layer-2 (L2) Ethereum, Conflux (CFX), dan Ronin (RON).
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin top gainer pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.