Harga BNB gagal mengikuti jejak mata uang kripto lain yang mencatatkan keuntungan besar sejak akhir Februari. Meskipun sempat mencapai US$500, BNB tampaknya akan terhenti sebelum mencapai target tersebut.
Kenaikan harga BNB sepertinya tidak sebanding dengan altcoin lain. Oleh karena itulah, optimisme para holder BNB pun menunjukkan penurunan. Hal ini terlihat dari metrik weighted sentiment para investor yang menurun.
Sebagai informasi, metrik weighted sentiment digunakan untuk mengukur minat dan sentimen investor secara keseluruhan. Umumnya weighted sentiment melonjak selama periode volume sosial yang tinggi, kemudian diiringi dengan pesan-pesan yang sebagian besar positif. Sebaliknya, penurunan weighted sentiment terjadi ketika volume sosial tinggi, tetapi sentimen berubah menjadi negatif.
Dalam konteks BNB, kondisi terakhirlah yang berlaku untuk altcoin ini. Pasalnya, sentimen rata-rata mingguan BNB berada di level terendah dalam sembilan bulan terakhir.
Metrik MVRV Z-Score Beri Sinyal Ada Potensi Koreksi
Selain metrik weighted sentiment, metrik MVRV Z-score juga tidak terlalu mendukung BNB.
MVRV Z-score sendiri merupakan metrik yang membandingkan nilai pasar mata uang kripto dengan nilai realisasinya, yang menandakan nilai yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Skor positif menyiratkan overvaluation dan undervaluation negatif, sehingga membantu investor dalam mengukur sentimen pasar dan potensi hasil harga.
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, MVRV Z-score untuk BNB hampir menembus ambang batas 2,73. Jika suatu aset kripto menembus level ini, artinya aset tersebut kemungkinan besar dinilai terlalu tinggi dan mengakibatkan penjualan oleh investor sebelum terkoreksi secara signifikan.
Dapatkah Golden Cross Selamatkan Harga BNB?
Harga BNB diperdagangkan pada US$485 pada saat artikel ini ditulis, mendekati level resistance dua tahunnya di US$499. Namun, merujuk pada perkembangan yang disebutkan di atas, skenario yang mungkin terjadi untuk BNB adalah penurunan harga.
Jika gagal menembus level tersebut, BNB kemungkinan akan turun ke US$414, dan menghapus sebagian besar keuntungannya dalam sebulan terakhir.
Meskipun demikian, grafik harga BNB dalam time frame 3 hari menunjukkan golden cross. Fenomena ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Februari 2023 dalam time frame yang lebih panjang.
Golden cross sendiri adalah sinyal bullish, yang terjadi ketika moving average (MA) 50-hari jangka pendek melintas di atas MA 200-hari jangka panjang. Persilangan ini menunjukkan peningkatan momentum ke atas dan biasanya menandakan potensi pergeseran ke tren naik.
Karena golden cross sedang berlangsung, momentum bullish kemungkinan besar dapat bertahan agak lama. Hal ini akan membantu harga BNB menembus angka US$500 dan membatalkan tesis bearish, jika altcoin ini menguji titik harga tersebut sebagai support.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang BNB untuk menembus level harga US$500? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.