Perlahan tapi pasti, pemerintah Inggris terus berupaya mengembangkan aturan komprehensif untuk membangun ekosistem digital. Setelah beberapa inisiatif diluncurkan, mulai dari sistem pelaporan kripto untuk perpajakan, aturan anti-pencucian uang (AML) untuk aset digital, hingga pedoman pemasaran mata uang virtual, kali ini otoritas setempat melangkah lebih jauh dengan merilis program Digital Securities Sandbox (DSS).
Laporan dari Bank Sentral Inggris (Bank of England / BoE) menyebut pihaknya bersama dengan Otoritas Pengawas Pasar (FCA) tengah melakukan konsultasi untuk menentukan pendekatan apa yang digunakan saat mengoperasikan DSS.
DSS sendiri merupakan inisiatif terbaru regulator yang akan membantu memfasilitasi adopsi teknologi inovatif dalam aset digital di Inggris. Melalui mekanisme tersebut, pelaku di pasar keuangan tradisional (TradFi) dimungkinkan untuk menggunakan teknologi seperti distributed ledger technology(DLT) dalam perdagangan dan penyelesaian sekuritas digital, baik untuk saham maupun obilgasi.
“DSS terbuka bagi perusahaan mana pun, termasuk penyedia infrastruktur pasar keuangan (FMI) baru, sehingga peluang belajar menggunakan teknologi baru tersebut bisa dimaksimalkan,” jelas pihak BoE.
Dalam sandbox tersebut, peraturan keuangan yang ada akan dimodifikasi sehingga memungkinkan para perusahaan TradFi menjajal DLT atau blockchain.
Program Sandbox Berlangsung Selama 5 Tahun
Direktur Infrastruktur Pasar Keuangan BoE, Sasha Mills, menjelaskan bahwa DSS menjadi alat penting untuk mempelajari bagaimana regulator harus bereaksi secara aman ketika terjadi perubahan pada proses pasar keuangan.
“Sandbox akan berlangsung selama 5 tahun dan bisa mengarah pada rezim peraturan permanen untuk penyelesaian transaksi sekuritas,” jelas Sasha Mills.
Bagi para pemohon yang berhasil lolos dalam program sandbox akan memiliki kemampuan untuk menyediakan layanan kustodian dan penyelesaian efek. Selain itu, entitas itu juga bisa mengoperasikan tempat perdagangan berdasarkan aturan yang sudah diubah.
Dalam kesempatan berbeda, peluncuran sandboxpun dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Regulator yang akan bertindak sebagai “wasit” dalam industri aset digital Indonesia mulai 2025 itu juga sudah membuka pendaftaran bagi entitas kripto yang ingin beroperasi secara legal untuk masuk ke dalam sandbox.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow�akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update�dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
