Hector Souto Sebut Timnas Futsal Indonesia Tak Butuh Pemain Naturalisasi

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Hector Souto Sebut Timnas Futsal Indonesia Tak Butuh Pemain Naturalisasi. Foto: MPI

JAKARTA – Pelatih Timnas Futsal Indonesia , Hector Souto, menyebut bahwa timnya tak membutuhkan pemain naturalisasi untuk meningkatkan kualitas. Dia menilai Indonesia punya talenta yang cukup untuk bersaing sehingga pembinaan akar rumput menurutnya lebih penting untuk dikembangkan di Tanah Air.

Timnas Futsal Indonesia akan mentas di Piala AFF Futsal 2024 pada 2-10 November mendatang di Thailand. Souto membawa 16 pemain untuk bertarung di turnamen tersebut.

Nama-nama beken seperti Evan Soumilena, Samuel Eko, Samuel Amos hingga Iqbal Iskandar berada di dalam Skuad Garuda yang akan berlaga di Piala AFF Futsal 2024. Kesemua 16 pemain yang dipanggil oleh Souto merupakan pemain lokal.

Berbeda dengan Timnas Sepakbola Indonesia yang sedang gencar merekrut pemain keturunan dari Eropa, Souto menilai Timnas Futsal Indonesia tak butuh pemain naturalisasi. Dia sudah puas dengan kualitas pemain yang dimilikinya saat ini.

“Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (naturalisasi),” kata Souto kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Timnas Futsal Indonesia saat ini memang memiliki peringkat dunia yang jauh lebih baik ketimbang Timnas Sepakbola Indonesia. Evan Soumilena dkk duduk di posisi 28 dunia, sedangkan tim asuhan Shin Tae-yong berada di peringkat 130 dunia. Alhasil, di atas kertas kualitas tim arahan Hector Souto memang lebih baik.

Souto menilai pembinaan akar rumput lebih baik untuk dikembangkan di Indonesia. Usai menemani anak asuhnya mentas di Piala AFF Futsal 2024, entrenador asal Spanyol itu ingin terlibat langsung dalam menemukan ratusan pemain terbaik di Tanah Air untuk dipromosikan ke tim utama.

“Yang terpenting adalah akar rumput, dan setelah AFF nanti, saya ingin terlibat dalam pengembangan atlet futsal usia muda, dan mencoba menemukan 120 sampai 123 pemain untuk mempromosikan mereka ke tim pertama karena saya yakin di Indonesia kita memiliki talenta yang cukup dan kita tidak perlu naturalisasi,” pungkas pelatih berusia 43 tahun itu.

(sto)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *