Hasil Otopsi Awal Liam Payne, Alami Patah Tulang Tengkorak

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Hasil otopsi awal Liam Payne menunjukkan bintang One Direction itu mengalami retak tengkorak. Foto/ daily mail

banner 325x300
JAKARTA – Penyebab kematian Liam Payne terungkap setelah terjun bebas yang tragis, di mana hasil otopsi awal, bintang One Direction itu mengalami retak tengkorak.

Liam Payne juga mengalami beberapa luka usai terjatuh, di mana menyebabkan ‘perdarahan internal dan eksternal.’

Dikutip daily mail, dua ahli patologi forensik, yang dikenal di daerah itu sebagai Santiago Maffia Bizzozero dan Victor Roberto Cohen, mencapai kesimpulan tersebut selama otopsi hari ini di Buenos Aires.

Tes lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui, apakah Liam Payne telah mengonsumsi narkoba dan alkohol yang dapat menjadi faktor penyebab kematiannya yang tragis itu.

Otopsi dilakukan di kamar mayat kota di Viamonte Street, 15 menit berkendara ke arah barat daya Hotel CasaSur Palermo, hotel butik tempat bintang pop itu jatuh dari balkon lantai tiga pada Rabu (17/10/2024), sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Jenazah Liam dibawa tadi malam dibawa ke kamar mayat, tempat otopsi biasanya dilakukan setelah kematian di pusat kota.

Alberto Crescenti, direktur layanan tanggap darurat medis SAME, sebelumnya mengungkapkan cedera yang dialami Liam saat jatuh termasuk tengkorak yang retak.

Sebelumnya, dikutip reuters, tim polisi ibu kota mengatakan mereka dipanggil ke hotel di lingkungan Palermo tentang “seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol.”

“Manajer hotel mengatakan dia mendengar suara keras di bagian belakang hotel dan ketika polisi tiba mereka menemukan seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya,” kata pernyataan itu.

Petugas darurat mengonfirmasi kematian penyanyi Inggris itu, yang dilaporkan ditemukan di teras bagian dalam hotel.

Hasil Otopsi Awal Liam Payne, Alami Patah Tulang Tengkorak

Polisi juga menerima telepon dari seorang pekerja di hotel yang meminta bantuan mendesak untuk tamu yang mabuk, menurut rekaman audio terkait kasus yang diperoleh dari kementerian keamanan Buenos Aires.

“Ketika dia sadar, dia menghancurkan seluruh kamar dan kami membutuhkan Anda untuk mengirim seseorang,” kata pekerja itu, menambahkan bahwa nyawa tamu itu dalam bahaya karena kamar mereka memiliki balkon.

Petugas tanggap darurat mengeluarkan jenazah dari hotel untuk dibawa ke kamar jenazah, sementara penggemar dan penonton yang telah berkumpul sepanjang sore, beberapa saling berpelukan dan menangis, bertepuk tangan.

(tdy)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *