ETF Bitcoin BlackRock Catat Arus Keluar, Perdana dalam 77 Hari

banner 120x600
banner 468x60

iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mencatat arus keluar untuk pertama kalinya. Tepatnya, sebanyak US$36,9 juta keluar meninggalkan produk ETF ini di tanggal 1 Mei.

Arus keluar yang luar biasa ini memutus tren 77 hari beruntun arus bersih yang stabil atau positif. Alhasil, fenomena ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor dan analis.

banner 325x300

ETF Bitcoin SpotUkir Rekor Arus Keluar

Yang menarik, pergeseran ini terjadi bersamaan dengan rekor arus keluar bersih pada segenap ETF Bitcoin spotAS lainnya. Spesifiknya, total arus keluar dari berbagai ETF mencapai angka US$563,7 juta per tanggal 1 Mei.

Di antaranya, Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) melaporkan kerugian harian terbesar dengan US$191,1 juta. Lalu, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menyusul ketat dengan arus keluar sebesar US$167,4 juta.

Tanggal IBIT FBTC BITB ARKB BTCO EZBC BRRR HODL BTCW GBTC DEFI Total
24 April 2024 0,0 5,6 0,0 4,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 -130,4 0,0 -120,6
25 April 2024 0,0 -22,6 -6,0 -31,3 0,0 1,9 -20,2 0,0 0,0 -139,4 0,0 -217,6
26 April 2024 0,0 -2,8 -3,8 5,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 -82,4 0,0 -83,6
29 April 2024 0,0 -6,9 6,8 -31,3 0,0 1,8 2,7 0,0 0,0 -24,7 0,0 -51,6
30 April 2024 0,0 -35,3 -34,3 3,6 -2,4 0,0 0,0 0,0 0,0 -93,2 0,0 -161,6
01 Mei 2024 -36,9 -191,1 -29,0 -98,1 -5,4 -13,4 -9,7 -6,5 -6.2 -167,4 0,0 -563,7
Tabel Arus ETF Bitcoin | Sumber: Farside Investors

Terlepas dari pergerakan yang signifikan ini, para ahli seperti James Seyffart, seorang analis ETF Bloomberg, mencoba menenangkan investor.

“ETF-ETF ini beroperasi dengan lancar secara keseluruhan. Arus masuk dan arus keluar adalah hal yang normal dalam siklus hidup sebuah ETF.”

James Seyffart, Analis ETF Bloomberg

Di sisi lain, para penggemar kripto juga masih memperdebatkan efek arus keluar ETF ke harga Bitcoin. Coosh Alemzadeh, seorang investor Bitcoin terkemuka, berpendapat bahwa pengaruh ETF Bitcoin pada tren pasar terlalu dilebih-lebihkan.

“Menurut saya, ETF Bitcoin lebih merupakan narasi dan punya dampak yang lebih kecil terhadap tren daripada yang orang-orang pikirkan. Solana mencatat aliran ETF ‘nol’, namun kinerjanya sukses mengungguli Bitcoin.”

Coosh Alemzadeh, Investor Bitcoin

Menariknya, arus keluar ETF ini terjadi berbarengan dengan turunnya harga Bitcoin. Harga BTC tergelincir ke bawah US$57.000 untuk pertama kalinya sejak Februari. BeInCrypto melaporkan bahwa penurunan ini adalah buntut dari turunnya permintaan di antara kalangan crypto whale dan ETF Bitcoin spot.

Harga Bitcoin saat ini berada di bawah harga realisasi holderjangka pendek, yang berada di kisaran US$63.000. Trader menggunakan metrik ini untuk mengukur basis biaya pembelian holderjangka pendek.

Sementara itu, platform analisis on-chainCryptoQuant mengungkapkan bahwa harga Bitcoin mungkin akan segera menemukan titik terendah atau bottom.

“Level US$55.000 hingga US$57.000 adalah 10% di bawah harga realisasi holderjangka pendek saat ini, yang secara historis bertindak sebagai supportutama selama bull market,” jelas perusahaan tersebut.

Harga Realisasi Holder Jangka Pendek (STH) Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Jadi, wawasan ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa saja rebounddalam jangka pendek, kecuali jika pasar bergeser ke tren turun yang berkepanjangan.

Bagaimana pendapat Anda tentang arus keluar ETF ini dan efeknya ke pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa followakun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap updatedengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *