BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pelaksaan Pemilu (Pemilihan Umum) Pilbup (Pilihan Bupati) masih jauh, tapi gaungnya mulai sudah terdengar. Salah satunya dari Partai Golongan Karya (Golkar). Partai Politik (Parpol) ini berhasil mengantarkan 7 kadernya ke gedung parlemen di Tenggarang.
Dengan modal 7 kursi masih belum cukup untuk mengantarkan kadernya menuju kursi panas P1 atau P2 (Istilah untuk jabatan Bupati dan Wakil Bupati, red). Harus mencari tambahan 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat 20%.
Kukuh Rahardjo, ST, MMT, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bondowoso kepada BeritaNasional.ID menjelaskan, sampai saat ini Partai Golkar masih belum memplenokan kader yang akan dicalonkan menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) maupun Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).
“Alhamdulilah setelah berjuang dengan maksimal dalam Pemilu Pileg (Pilihan Legislatif) tahun 2024 Partai Golkar berhasil menambah 1 anggota di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bondowoso,” jelasnya.
Lima tahun yang lalu, kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini, Parpolnya mendapatkan 6 kursi di DPRD dan sekarang 7 kursi, tambah 1 kursi. Masih kurang dua kursi untuk bisa maju dalam Pemilu Pilbup mendatang.
Dikatakan, tentu saja Partai Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lain untuk memenuhi syarat tersebut. Sebetulnya sampai saat ini, Partai Golkar masih belum membahas kadernya yang akan dicalonkan sebagai Bacabup maupun Bacawabup.
Ketika dikonfirmasi ada dua kader Partai Golkar yang rekomended untuk maju sebagai Bacabup atau Bacawabup, justeru Kukuh baru mendapat informasi dari BeritaNasional.ID. “Siapa saja itu”, tanyanya.
Ketika dijawab Ady Krisna, SH, Ketua DPD Partai Golkar dan dirinya, Kukuh secara diplomatis mengatakan, tergantung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Karena, sebelum DPD Kabupaten mengajukan kader terbaiknya, diawali dengan survey.
“Kita tunggu saja hasil survei yang dilakukan DPP Partai Golkar. Baru setelah itu diplenokan untuk memutuskan siapa yang akan diajukan ke DPP,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso ini. (Syamsul Arifin/Bernas)