loading…
Man United mendapatkan perlawanan sengit dari Everton sepanjang pertandingan. Beruntung, aksi individual Alejandro Garnacho membuahkan dua hadiah tendangan penalti dari wasit yang dieksekusi dengan baik oleh Bruno Fernandes (12’ pen) dan Marcus Rashford (36’).
Berkat satu gol tambahan dari titik putih tersebut, Fernandes kini menjadi pencetak gol penalti terbanyak untuk Setan Merah -julukan Man United- sepanjang sejarah klub dengan torehan 29 gol. Dia melewati Ruud van Nistelrooy (28), serta Wayne Rooney (27), Cristiano Ronaldo (21) dan Eric Cantona, yang melengkapi posisi lima besar.
Adapun 29 gol penalti tersebut dicetaknya di semua kompetisi. Sementara di Liga Inggris sendiri, dia mampu menorehkan 17 gol dari titik putih.
Gelandang serang asal Portugal itu pun mengungkapkan mengapa dirinya menyerahkan penalti kedua kontra The Toffees -julukan Everton- kepada Rashford. Menurutnya, bintang asal Inggris itu punya kualitas tendangan penalti yang sangat apik dan itu bagus untuk mengecoh kiper lawan, Jordan Pickford, agar lebih sulit untuk menebaknya.
“Jelas, seperti yang saya katakan berkali-kali, kami memiliki lebih dari satu penendang penalti dan kami memiliki daftarnya di ruang ganti. Marcus adalah nama kedua sebagai pengambil penalti dan saya sangat percaya diri setiap kali Marcus mengambil tindakan untuk mengambil penalti,” kata Fernandes dilansir dari Sports Mole, Minggu (10/3/2024).
“Saya sangat yakin bahwa dia bisa memberikan efek yang sama seperti saya. Saya memang mencetak gol pertama tetapi saya merasa bahwa dengan gol kedua, kami seharusnya berubah karena itu kemudian sedikit menggerakkan pikiran penjaga gawang,” tambahnya.
“Dia harus bergerak secara berbeda, dia harus beradaptasi dengan tipe pengambil penalti yang berbeda, jadi saya pikir itu adalah keputusan terbaik bagi tim untuk membantu kami mendapatkan gol lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Fernandes menyangkal bahwa dirinya memberikan penalti kedua kepada Rashford karena dia tak percaya diri bisa mengonversikannya menjadi gol lagi. Dia sangat yakin bisa mencetak gol lagi dari titik putih.
“Itu bukan karena saya tidak yakin akan mencetak gol, karena saya yakin, tapi karena saya berbicara dengan Marcus dan bertanya apakah dia ingin mengambilnya. Dia berkata ‘Saya akan dengan senang hati mengambilnya’, jadi saya berkata ‘teruskan’,” pungkas pemain berusia 29 tahun itu.
Dengan tambahan satu gol tersebut, Fernandes kini telah membukukan delapan gol dan sembilan assist dari 37 penampilan di semua kompetisi musim 2023/2024. Secara keseluruhan, dia telah mencatatkan 71 gol dan 63 assist dalam 221 laga di semua ajang untuk Pasukan Manchester Merah sejak tiba dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 lalu.
Kemenangan atas Everton pun membuat tim asuhan Erik Ten Hag itu masih duduk di peringkat enam klasemen dengan raihan 47 poin dari 28 laga. Mereka terpaut tiga angka dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi kelima dan baru memainkan 26 laga.
(sto)