BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penanaman ribuan pohon di lahan kritis di daerah perbukitan Desa Wringinanom, Patemon, dan Curahsurih, Kecamatan Jatibanteng, Sabtu (9/3/2024).
Penanaman ribuan pohon buah-buahan tersebut dilakukan oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi Wabup Nyai. Khoirani, Sekda Wawan Setiawan, Kepala OPD dan jajaran Forkopimda.
Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya mengatakan, penghijauan tersebut bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup serta mitigasi bencana hidrometeorologi. “Penanaman pohon buah-buahan di lahan kritis ini, kita laksanakan bersama warga Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo,” tuturnya.
Penghijauan di lahan yang kritis, sambung Bupati Karna, diharapkan depat mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. “Untuk itu, saya minta kepada warga di Desa Wringinanom agar mau merawat tanaman hingga berbuah,” katanya.
Lebih lanjut, bupati yang akrab di sapa Bung Karna ini, juga meminta kepada warga Desa Wringinanom untuk terus rajin menanam pohon-pohonan yang menghasilkan nilai ekonomi dan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan serta mengantisipasi terjadinya tanah longsor.
Tak hanya itu yang disampaikan Bung Karna, namun dia juga menegaskan bahwa manfaat dari menanam pohon yakni untuk mencegah terjadinya krisis air bersih yang masih terjadi di beberapa desa di Kabupaten Situbondo, khususnya saat musim kemarau tiba.
“Artinya kita tidak akan lagi kekurangan air bersih, jika pohon-pohon tumbuh subur dan rindang. Sebab, pepohonan yang rindang bisa menyimpan air. Sebaliknya, jika kita terus menggunduli hutan-hutan dan atau menebang pohon seenaknya, maka bahaya akan mengancam kehidupan kita. Bisa terjadi tanah longsor, bisa terjadi banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa,” jelas Bung Karna.
Dilain pihak, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan bahwa, hari ini pihaknya telah menanam ribuan pohon di lahan kritis yang ada di tiga desa tersebut. “Pada hari ini, kami telah menanam 3.500 pohon. Untuk Desa Wringinanom kita tanam sekitar 2.000 pohon,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sruwi mengatakan, 3.500 pohon tersebut terdiri dari pohon durian, alpukat, kelengkeng, jati dan trembesi. “Mayoritas pohon yang ditanama itu jenisnya pohon buah-buahan. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan penghijauan atau penanaman pohon di lahan-lahan kritis yang ada di Kabupaten Situbondo,” ujarnya. (Heru/Bernas)