loading…
Gol pembuka dicetak oleh Evan Soumilena pada menit ke-2. Bintang Papua tersebut melesatkan tendangan keras yang tak mampu ditepis oleh kiper Unggul FC.
Tiga menit berselang, giliran Adityas Priambudi Wibowo yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kick-in Rafael da Rosa yang langsung disambut sepakan keras mendatar oleh Adityas, skor berubah menjadi 2-0 untuk Blacksteel.
Pada menit ke-16, Blacksteel kembali menambah gol melalui skema yang sama dengan gol kedua. Kali ini, kick-in Rafael da Rosa mengarah ke Wendi Brian yang berhasil memanfaatkannya dengan baik. Tendangan kerasnya tak mampu ditepis oleh kiper Unggul FC, M. Albagir.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Unggul FC yang sudah tertinggal jauh terus mencoba menembus pertahanan Blacksteel. Pelatih Joao Nuno Alves menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain power play.
Dengan lima pemain menyerang, Unggul FC sebenarnya banyak menciptakan peluang-peluang berbahaya. Namun, tendangan keras para pemain Unggul FC masih bisa digagalkan oleh Rodrigo Matheus Vilela.
Kesempatan itu justru membuka peluang bagi Blacksteel untuk menambah gol. Rodrigo yang cermat melihat celah melakukan tendangan langsung ke arah gawang dan berbuah gol. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Blacksteel 4-0.
Di babak kedua, Blacksteel kembali menambah gol. Dalam situasi satu lawan satu, M. Sanjaya dengan tenang mampu mengecoh kiper. Skor menjadi 5-0.
Tak lama berselang, Unggul FC menciptakan gol pertamanya. Berawal dari tendangan keras Andres Josue Teran yang disambut dengan baik oleh Andres Dwi Persada. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya gol untuk Unggul FC.
Lima menit sebelum laga usai, Unggul FC kembali menggunakan skema power play. Meski begitu, usaha tersebut masih gagal. Alhasil, Blacksteel sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 5-1.
(sto)