Komunitas kripto sedang gempar dengan spekulasi akan datangnya ‘altseason‘, suatu periode yang biasanya ditandai dengan kenaikan substansial pada aset kripto alternatif, atau ‘altcoin‘.
Para trader dan analis telah menemukan sejumlah tanda-tanda bullish pada grafik teknikal yang mengisyaratkan bahwa aset kripto dengan kapitalisasi pasar lebih kecil akan segera mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Analis Sebut Kedatangan Altseason Tak Terhindarkan
Trader dan analis terkenal Rekt Capital baru-baru ini menyoroti bahwa terlepas dari aksi harga Bitcoin yang fluktuatif, kapitalisasi pasar altcoin telah secara konsisten menguji angka US$315 miliar sebagai level support. Adapun perilaku yang teguh di tengah fluktuasi pasar ini bisa menandakan fondasi untuk bull run berikutnya.
Para penggemar kripto seringkali memilih altcoin karena rasio risk-to-reward mereka yang lebih tinggi, mengantisipasi kenaikan besar-besaran dalam fase bull market. Umumnya, altcoin cenderung mengikuti tren harga Bitcoin. Hanya saja, apresiasi harga altcoin akan sedikit tertinggal dari pergerakan harga Bitcoin.
Adapun grafik kapitalisasi pasar dan metrik Bitcoin dominance berfungsi sebagai indikator bagi para analis untuk memprediksi kapan altcoin akan memulai bull run, atau altseason. Kendati demikian, mayoritas altcoin baru-baru ini terkoreksi usai mencetak puncak harga di pertengahan Maret. Sementara Bitcoin masih bertengger tak terlalu jauh dari rekor puncaknya yang berkisar atas US$70.000.
Faktanya, koreksi ini tidak menghalangi para analis untuk terus memantau grafik Bitcoin dominance dengan ketat. BTC dominance sendiri terpantau masih berkisar di atas 50% sejak September 2023 dan saat ini berada di angka 54,65%, menurut data Tradingview.
Analis Crypto Nova menyatakan bahwa pergeseran Bitcoin dominance biasanya menjadi sinyal awal bahwa altcoin akan mengungguli pendahulunya, Bitcoin. Meskipun reversal arah belum terlihat, ia mencatat bahwa pergerakan sideways pada grafik kerap mengawali perubahan semacam itu.
“Namun secara keseluruhan, semakin jelas dan hampir dapat dipastikan bahwa pergeseran dari kinerja unggul Bitcoin (kenaikan BTC dom.) menjadi kinerja unggul altcoin (penurunan BTC dom.) sedang terjadi,” tambah Crypto Nova.
Bull Run Pasca BTC Halving?
Analis teknikal Titan of Crypto telah secara terbuka menyatakan keyakinan akan datangnya altseason berikutnya. Menurutnya, indikator Ichimoku kemungkinan besar akan membatasi Bitcoin dominance dan mengumumkan kedatangan altseason.
“Saya pribadi yakin akan ada altseason lagi. Dan seperti pada tahun 2021, SSB (Senkou Span B), garis terkuat Ichimoku, akan memainkan peran besar dalam memblokir Bitcoin dominance sekaligus memulai Altseason2024,” ujar Titan of Crypto.
Di sisi lain, dalam komunikasi baru-baru ini dengan para pengikutnya, analis Kevin Svenson mengemukakan bahwa kapitalisasi pasar altcoin siap untuk lonjakan bullish yang signifikan. Dia menekankan fase pasca Bitcoin halving sebagai titik balik historis menuju kenaikan minat pada altcoin.
“Orang seringkali lupa… SETELAH #Bitcoin halving lah narasi akan beralih ke $Alts,” kata Svenson.
Adapun kapitalisasi pasar kripto kini berkitar di kisaran US$2,7 triliun. Sebagian besar altcoin sedang diperdagangkan sideways. Antisipasi investor terlihat jelas saat para pengamat pasar menunggu perubahan arah tren. Terlebih lagi, sejumlah bukti yang bermunculan di grafik teknikal menunjukkan bahwa altcoin mungkin akan segera menjadi fokus utama. Ini sekaligus akan menandai datangnya altcoin season yang berpotensi menguntungkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan terkait altseason yang akan datang ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.