Aksi turun harga Bitcoin yang terjadi pada level support krusial telah berdampak signifikan pada seluruh pasar kripto. Investor kompak menjual aset menyusul rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang lebih landai dari perkiraan.
Untuk itu, BeInCrypto telah menganalisis 3 aset terkemuka di pasar kripto serta potensi pergerakannya untuk sepekan ke depan.
Weekly Wrap Bitcoin (BTC)
Harga Bitcoin anjlok lebih dari 5% dalam 7 hari terakhir akibat gelombang aksi jual dari para investor. BTC dan pasar altcoin sempat mengalami kenaikan tipis pekan ini menyusul rilis data inflasi. Namun, harga lekas merosot lagi lantaran aksi ambil untung.
Sebagai konsekuensinya, BTC kehilangan pijakan alias support krusial di level US$60.000. Ini menyebabkan harga Bitcoin terjun hingga sedalam US$58.408 saat publikasi artikel. Jika BTC berhasil memantul dari support US$58.200, besar peluang BTC bisa kembali menguat dan memulihkan level US$60.000 sebagai support.
Namun, jika skenario ini gagal terwujud dan tren turun justru berlanjut, aset kripto ini bisa berakhir dengan kehilangan level US$57.000. Adapun support penting berikutnya ada di US$54.500. Dan jika level ini mampu diuji, hal tersebut akan membatalkan prospek bullish yang ada.
Weekly Wrap Ethereum (ETH)
Harga Ethereum belum mampu menunjukkan rebound alias pemulihan yang substansial, walau berhasil naik 11,75% dan saat ini diperdagangkan seharga US$2.618. Sang raja altcoin ini faktanya gagal menutup perdagangan di atas resistance US$2.681, meskipun sempat menembus level tersebut dua kali dalam seminggu terakhir.
Prospek penurunan harga ETH masih menghantui, kendati mungkin tidak akan tergelincir hingga ke bawah US$2.400. Level support kunci berikutnya bertengger di US$2.344. Namun, ada kemungkinan altcoin ini tetap berada dekat dengan level resistance US$2.681.
Sementara, jika tekanan bearish terus mendominasi pasar dan ETH bergerak menukik, harganya berisiko kembali amblas dan menguji support US$2.344. Bila demikian yang terjadi, maka skenario bullish yang tersaji otomatis tidak valid.
Weekly Wrap XRP
Harga XRP tidak mengikuti jejak BTC dan ETH; sebaliknya, XRP nampaknya telah membentuk jalurnya sendiri. Saat ini diperdagangkan di level US$0,568, altcoin ini kehilangan support di garis Fibonacci Retracement 38,2% pada US$0,587.
Aset kripto ini sekarang menghadapi potensi penurunan lebih lanjut menuju garis Fibonacci 23,6% di level US$0,524. Juga dikenal sebagai support floor bear market, level ini bisa mencegah aksi turun lebih jauh dan membantu XRP untuk kembali bangkit.
Namun, jika harga XRP gagal mempertahankan level ini, hal tersebut akan menunjukkan tekanan bearish yang berat. Selain berpotensi terjun ke level US$0,500 atau lebih rendah, altcoin ini juga akan kehilangan peluang pemulihan sama sekali.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.