Setelah berhasil menembus level harga US$500 di awal bulan, Bitcoin Cash (BCH) kini mengalami penurunan tajam. Dalam sehari saja, koreksi yang tercatat sudah melampaui 10%.
Namun, manuver para investor memberi sinyal bahwa penurunan harga bukanlah skenario tunggal bagi BCH. Lantas, skenario apa lagi yang mungkin terjadi?
Apakah Bitcoin Cash Punya Peluang untuk Pulih?
Harga Bitcoin Cash kini bertengger di bawah level US$400 setelah turun nyaris 10% dalam sehari. Menariknya, ini berkebalikan dengan ekspektasi yang dibangun oleh indikator. Umumnya, aktivitas pembelian oleh investor dianggap sebagai sinyal positif, dan para whale BCH telah menunjukkan aktivitas ini secara konsisten.
Khususnya, alamat-alamat yang memiliki antara 100.000 sampai 1 juta BCH telah menambah saldo wallet mereka. Dalam kurun waktu seminggu, kepemilikan mereka tercatat naik dari 2,77 juta BCH menjadi 2,88 juta BCH.
Selain itu, tren akumulasi juga diharapkan dari investor ritel. Sebagai informasi, Market Value to Realized Value (MVRV) adalah rasio yang membandingkan kapitalisasi pasar terkini dari suatu aset kripto dengan nilai terealisasinya. Rasio ini akan menunjukkan apakah aset kripto yang bersangkutan tergolong sudah overvalued ataukah masih undervalued berdasarkan pergerakan harga historis dari koin-koin tersebut. Sementara untuk BCH sendiri, indikator MVRV kini berada di -10,56%.
Hal ini membuat mereka lebih cenderung mengakumulasi lebih banyak BCH dan menambahkannya ke dalam wallet mereka. Sebab, hal ini juga akan sejalan dengan alamat whale BCH. Secara historis, suatu aset lebih rentan untuk diakumulasi di sekitar rasio MVRV ini. Maka dari itulah, area ini juga dikenal sebagai “zona peluang”.
Menakar Peluang Rebound untuk Harga BCH
Pemulihan Bitcoin Cash mungkin akan menghadapi beberapa kendala, tetapi kondisi pasar menunjukkan bahwa BCH sudah waktunya untuk pulih. Adapun garis support utama berikutnya adalah US$344 yang berimpit dengan Exponential Moving Average (EMA) 100 hari.
Jika kondisi di atas memengaruhi pergerakan harga, BCH bisa memantul dari US$344 dan kembali ke US$501 dengan menembus level US$400. Uniknya, level ini juga berada pada konfluensi alias pertemuan dengan EMA 50 hari. Hal ini bisa membantu menetralkan koreksi.
Namun, jika indikasi pasar yang lebih luas memberikan tekanan yang kuat dan EMA 100 hari kehilangan lantai support, penurunan di bawah US$300 berpeluang terwujud. Seperti halnya indikator Relative Strength Index (RSI) yang sudah terjatuh ke zona bearish.
Sebagai informasi, indikator RSI mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga untuk menilai apakah sebuah saham atau aset sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Masuknya RSI ke zona bearish menunjukkan potensi penurunan yang akan terjadi.
Jika skenario ini yang terjadi, maka level support US$297 akan diuji, dan prediksi harga BCH yang bersifat bullish akan dinyatakan tidak valid.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin Cash (BCH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.