Aktivitas Jaringan Naik, Akankah Solana (SOL) Melesat 27%?

banner 120x600
banner 468x60

Blockchain layer-1 (L1) Solana (SOL) membukukan lonjakan aktivitas pengguna yang signifikan dalam sebulan terakhir. Jumlah alamat aktif harian serta transaksi di jaringan ini melonjak dengan persentase dua digit dalam 30 hari terakhir.

Melejitnya permintaan jaringan ini berpotensi mendongkrak harga SOL menembus angka US$200 untuk pertama kalinya sejak April. Analisis berikut mengupas faktor-faktor yang mungkin dapat mewujudkan skenario tersebut.

banner 325x300

Pengguna Solana Naik Signifikan

Dalam 30 hari terakhir, permintaan di jaringan Solana melonjak tajam. Ini terlihat dari lonjakan jumlah alamat aktif harian. Merujuk data dari Artemis, 7 juta alamat unik telah menyelesaikan setidaknya satu transaksi di Solana dalam periode tersebut, menandai peningkatan sebesar 70%.

Adapun naiknya jumlah alamat aktif ini secara alami juga mendorong volume transaksi harian di jaringan tersebut. Selama periode yang sama, Solana telah memproses 44 juta transaksi. Artinya, terjadi kenaikan 24% dalam jumlah transaksi harian di blockchain L1 ini.

Aktivitas Jaringan Solana | Sumber: Artemis

Yang menarik, membludaknya jumlah pengguna di Solana turut memperkuat sektor decentralized finance (DeFi). Alhasil, Solana pun berhasil menyalip Ethereum serta jaringan besar lainnya termasuk Base, Arbitrum, dan Polygon dalam hal volume harian decentralized exchange (DEX) selama sepekan terakhir. Dalam periode ini, volume DEX Solana mencetak lebih dari US$13 miliar, jauh melampaui volume Ethereum yang berada di angka US$8 miliar.

Tak berhenti sampai di situ, total value locked (TVL) Solana saat ini berhasil membukukan US$6,22 miliar, yakni puncak tertingginya sejak Januari 2022.

Total Value Locked Solana | Sumber: DefiLlama

Prediksi Harga SOL: Penggunaan Jaringan Tinggi Jadi Kunci

Semakin banyak pengguna yang terlibat dengan suatu jaringan blockchain, semakin meningkat juga utilitas dari aset native-nya, seperti SOL dalam hal ini. Tingginya aktivitas jaringan menunjukkan semakin banyaknya transaksi yang terjadi, yang kerapkali membutuhkan token SOL untuk membayar biaya transaksi. Hal ini kemudian memicu lonjakan permintaan atas aset yang bersangkutan. Pada akhirnya, ini membantu mendongkrak harganya.

Jika Solana terus mengukir lonjakan aktivitas jaringan serta menambah permintaan untuk SOL, harga token ini—saat ini bertengger di angka US$166,15—berpotensi menembus level resistance di US$172,53.

Jika berhasil menaklukkan resistance tersebut, altcoin ini bisa melanjutkan relinya menuju US$194,12. Apabila momentum beli terus meningkat, harga Solana dapat kembali menyentuh level US$210,18, level yang terakhir kali tercapai Maret lalu.

Analisis Harga Solana
Analisis Harga Solana | Sumber: TradingView

Namun, apabila aktivitas pengguna di Solana melandai dan permintaan akan SOL melemah, harga token ini terancam akan menguji level support US$148,15. Jika level ini tak sanggup bertahan, harga bisa tergelincir lebih jauh hingga ke US$133,76, yang akan membatalkan prediksi bullish sebelumnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *