loading…
Tubuh mengalami serangkaian peristiwa dan perubahan saat bertransisi dari kehidupan ke kematian. Namun, kematian tidak menyambut setiap orang dengan cara sama. Foto/LADbible
Seseorang bisa mengalami kematian alami yaitu ketika mencapai usia tua dan mati sesuai dengan keinginan alam. Hal ini diungkap oleh spesialis perawatan paliatif di Universitas Stanford James Hallenbeck.
Hallenbeck mengatakan dalam buku Palliative Care Perspectives bahwa orang yang sekarat cenderung kehilangan kesadarannya dalam urutan tertentu ketika tubuh mereka mulai mati. Hal ini mulai dari kurang lapar hingga kehilangan pendengaran.
5 Perubahan pada Tubuh Manusia saat Sekarat sebelum Meninggal
Berikut perubahan pada tubuh manusia saat sekarat jelang kematian dilansir dari Metro, Sabtu (20/4/2024).
1. Kelaparan dan Kehausan
Hallenbeck mengatakan mayoritas orang yang sekarat pada awalnya mengalami penurunan nafsu makan dan rasa haus. Hal ini karena tubuh yang sekarat tidak memerlukan vitamin, nutrisi dan nutrisi yang sama seperti tubuh yang sehat.
Dia juga tidak memerlukan makanan dan minuman sebagai sumber energi karena sudah dalam proses mematikan. Ditambah lagi, sistem pencernaan juga akan lebih sulit memproses makanan dan minuman.
2. Bicara Lambat
Ketika fungsi tubuh mulai berhenti bekerja, bicara akan menjadi lambat dan percakapan menjadi sulit. Menarik diri dari komunikasi sering kali merupakan tanda seseorang melepaskan diri, dan pada akhirnya, mereka cenderung kehilangan kemampuan untuk berbicara karena menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur atau dalam keadaan tidak sadar.
Pernapasan orang yang sekarat juga akan menjadi tidak teratur. Termasuk berubah dari dalam ke dangkal dan cepat ke lambat.