Raksasa modal ventura yang berfokus pada kripto, Andreessen Horowitz (a16z), berhasil menggalang dana jumbo untuk pengembangan ruang virtual. Menurut keterangan resmi, perusahaan ini sukses mengumpulkan US$7,2 miliar atau sekitar Rp117,17 triliun dari berbagai investor. Dana tersebut akan dialokasikan ke beberapa sektor, termasuk GameFi dan juga aplikasi.
Sang co-founder Ben Horowitz menjelaskan, dana tersebut akan disalurkan ke berbagai bidang. Ini termasuk untuk startup tahap awal dalam kategori “Growth” yang akan menerima dana sekitar US$3,5 miliar.
“Untuk infrastruktur akan disalurkan sebesar US$1,25 miliar, aplikasi US$1 miliar, American DynamismUS$600 juta, dan gameUS$600 juta,” terangnya.
Adapun khusus GameFi, tahun ini a16z memang telah menyatakan niatnya untuk fokus pada sektor tersebut. Menurut perusahaan, lingkungan game saat ini mampu mendorong inovasi di seluruh ekosistem konsumen melalui metode dan monetisasi jenis baru.
Beberapa sektor gameyang menjadi target utama perusahaan mencakup infrastruktur game, gameWeb3, metaverse, serta pengembangan augmented reality(AR) dan virtual reality (VR).
Pendanaan Tahap Dua di Ruang Game
General Partner a16z Andrew Chen dalam sebuah utas di X (sebelumnya Twitter) menyatakan bahwa perusahaannya juga berinvestasi pada perusahaan-perusahaan gametahap awal. Ini termasuk yang berfokus pada pengembangan artificial intelligence (AI). Menurutnya, industri gaming berpotensi mencapai nilai lebih dari US$300 miliar.
Chen mengakui bahwa ini merupakan kali kedua perusahaan berhasil menggalang dana dalam jumlah yang sama untuk sektor game, sama seperti yang pertama kali mereka lakukan di tahun 2022 silam.
“Dengan dana baru ini, tak ada kata terlalu dini bagi kami untuk terlibat. Perusahaan juga sudah memiliki program akselerator baru yang mampu mendanai hingga US$750 ribu untuk setiap startup dan berencana untuk berinvestasi di beberapa lusin perusahaan setiap siklusnya,” ungkap Chen.
Di sisi lain, Oscar Darmawan, salah satu tokoh kripto di Indonesia, mengakui bahwa sektor GameFi akan semakin diminati. Kemudian, CEO Indodax ini menambahkan bahwa kehadiran metaverse, non-fungible-token (NFT), dan adopsi blockchain di berbagai sektor akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri GameFi di Indonesia dan seluruh dunia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow�akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update�dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
