loading…
Kota wali di Indonesia ini memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di nusantara. Kota-kota ini mendapat julukan tersebut karena sejarah. Foto/Disparbud Jabar
Kota wali di Indonesia tidak hanya menjadi pusat dakwah tetapi juga pengembangan budaya dan pendidikan Islam yang masih terasa hingga kini. Makam-makam para wali di kota-kota ini menjadi tempat ziarah yang penting dan simbol dari warisan spiritual yang berharga.
Banyak masjid bersejarah yang dibangun oleh para wali di sejumlah kota tersebut. Seperti Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, dan Masjid Agung Banten, yang mana sampai saat ini masih terus ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Berikut adalah tujuh kota wali di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2024).
7 Kota Wali di Indonesia
1. Cirebon
Foto/Disparbud Jabar
Cirebon, yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Kota ini adalah tempat Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo, menyebarkan ajarannya.
Sunan Gunung Jati tidak hanya berperan dalam penyebaran agama Islam tetapi juga dalam pengembangan budaya dan politik di Cirebon. Salah satu situs bersejarah di kota ini adalah Keraton Kasepuhan, yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana, saudara Sunan Gunung Jati.
2. Demak
Foto/Dinas Pariwisata Demak
Demak dianggap sebagai pusat awal kekuatan politik Islam di Jawa. Masjid Agung Demak, yang didirikan oleh Raden Patah, Sultan pertama Kesultanan Demak, merupakan salah satu situs penting di kota ini. Banyak Wali Songo yang terlibat dalam pembangunan masjid ini, menjadikannya simbol kuat penyebaran Islam di Jawa.
Demak juga dikenal karena peran pentingnya dalam menyatukan wilayah-wilayah di Jawa di bawah kekuasaan Islam.
3. Gresik
Foto/Nugres
Gresik, yang terletak di Jawa Timur, adalah kota tempat Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim, dua dari Wali Songo, melakukan dakwahnya. Sunan Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai wali yang pertama kali menyebarkan Islam di Gresik.