loading…
Bau mulut saat puasa dapat dicegah dengan cara tak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Foto Ilustrasi/iStock
Pada dasarnya bau mulut memang biasa terjadi pada saat bulan puasa karena seseorang tidak makan dan minum dalam jangka waktu yang cukup lama. Meski begitu, bau mulut saat puasa ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak menyebabkan bau mulut seperti teh, air mineral, apel, jeruk, jahe, dan susu.
Supaya lebih maksimal, hindari juga beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menimbulkan bau mulut saat puasa.
Jenis Makanan Sahur yang Sebabkan Bau Mulut saat Puasa
1. Makanan Berbau Tajam
Hindari makanan yang memiliki bau tajam seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan aroma tidak sedap pada napas.
2. Makanan Berlemak Tinggi
Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan berminyak, dan santan berlebihan. Lemak bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di dalam mulut, yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
3. Makanan dan Minuman Berkafein
Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta makanan yang mengandung kafein tinggi seperti cokelat. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan mulut kering, yang meningkatkan risiko bau mulut.
4. Makanan Pedas
Hindari makanan pedas seperti cabai dan rempah-rempah yang pedas. Makanan pedas dapat merangsang produksi air liur, yang dapat meningkatkan risiko bau mulut.
5. Makanan Tinggi Gula
Hindari makanan tinggi gula seperti permen dan minuman bersoda. Bakteri dalam mulut akan menggunakan gula sebagai sumber makanan, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko plak dan bau mulut.
6. Makanan Beraroma Kuat
Hindari makanan dengan aroma yang kuat seperti durian atau jengkol. Aroma dari makanan-makanan tersebut dapat bertahan lama di mulut dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Itulah beberapa jenis makanan yang harus dihindari supaya tidak bau mulut saat puasa. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan air setelah makan sahur untuk membantu mengurangi risiko bau mulut.
(tsa)
