5 Kemenangan KO Terbaik Vergil Ortiz, Petinju Raja KO 100 Persen

Inilah 5 kemenangan KO terbaik Vergil Ortiz Jr si petinju raja KO 100 persen yang menakutkan musuh-musuhnya. Ketika Anda telah memenangkan 21 laga beruntun melalui KO, ada tekanan tertentu dan oleh karena itu, ada insentif untuk terus melanjutkannya dan menghindari penyelesaian laga dengan cara lain.

Tekanan ini adalah sesuatu yang Vergil Ortiz, pemilik 21 kemenangan KO beruntun, akan tahu lebih baik dari kebanyakan orang. Sementara itu, kemenangan KO beruntunnya yang impresif adalah sesuatu yang ingin ia perpanjang saat menghadapi Serhii Bohachuk di Las Vegas.

Jika ia berhasil melakukannya, maka rekor Ortiz akan menjadi 22-0, dengan 22 KO. Lebih baik lagi, jika ia dapat melakukan apa yang telah ia lakukan terhadap 21 petinju lainnya, petinju asal Texas ini akan menunjukkan bahwa kekuatannya memiliki potensi untuk naik tingkat; dimana setiap kemenangan melalui penghentian akan menjadi lebih impresif – karena lawannya lebih baik – daripada yang sebelumnya.

Apa yang Anda temukan pada Ortiz, 21-0 (21), adalah bahwa ada berbagai macam penyelesaian dalam catatan rekornya. Beberapa lawan menyerah karena serangan ke arah kepala, sementara yang lainnya mengakhiri laga dengan merangkak di atas kanvas akibat serangan ke arah tubuh Ortiz. Apa pun metodenya, dengan Ortiz, hal itu dapat terjadi dalam sekejap, atau dapat berlangsung lama, dengan hukuman yang berkepanjangan. Yang kita tahu pasti adalah bahwa pada akhirnya pertarungan ini akan berakhir dan lawannya akan tersingkir dari penderitaan mereka.

Maka, dengan 21 laga yang dapat dipilih, berikut adalah lima penyelesaian terbaik dari Ortiz sampai saat ini:

1) Thomas Dulorme

Tanggal 27 April 2024

Hasil Menang KO Ronde 1

Sebagai definisi yang paling tepat untuk kata konklusif, kemenangan KO satu ronde atas Thomas Dulorme pada bulan April lalu diraih Ortiz hanya dengan sebuah ayunan lengan kiri ke arah bagian tengah tubuh petinju asal Puerto Rico itu. Serangan ini, sebuah hook kiri, mendarat di titik yang tepat bagi Ortiz, yang berarti rasa sakit yang dirasakan Dulorme, sang penerima serangan, tidak dapat lebih buruk lagi. Dengan segera, ia terlihat berguling-guling di atas kanvas seperti penderita insomnia yang berusaha mencari posisi terbaik untuk tidur. Ia juga mencoba segalanya, punggungnya, sisi tubuhnya, bahkan berlutut, namun tidak ada yang dapat menghilangkan rasa sakit yang dirasakan Dulorme.

2) Mauricio Herrera

Tanggal 4 Mei 2019