5 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Salah Satunya Picu Penyakit Jantung

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Waspada jika Anda suka duduk terlalu lama dari aktivitas yang dilakukan. Foto/ ctfassets.

JAKARTA – Apakah Anda suka menghabiskan waktu berjam-jam duduk di depan layar? Ya, lebih dari separuh orang menghabiskan enam jam untuk duduk.

Jika Anda salah satunya, Anda bisa berisiko terkena sejumlah masalah kesehatan, dari bertambah berat badan, jantung hingga kesehatan mental. Dikutip healths hots, berikut ulasannya.

Bahaya Duduk Terlalu Lama

1. Berat badan bertambah
Saat Anda bergerak, otot Anda melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk mengurangi produksi molekul-molekul ini, sehingga menyebabkan berat badan Anda bertambah. Ini juga meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik.

2. Diabetes
Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin, hormon yang menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan bahwa orang yang beristirahat selama lima hari mengalami peningkatan resistensi insulin dan kemungkinan terkena diabetes.

3. Penyakit jantung
Terlalu banyak duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Latihan, menemukan bahwa pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam duduk di depan televisi memiliki risiko 64 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan orang yang menonton televisi selama 11 jam.

4. Kaki dan bokong lemah
Duduk sepanjang hari dapat menurunkan otot-otot tubuh untuk menahan Anda, sehingga menyebabkan atrofi otot. Ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penipisan atau hilangnya jaringan otot. Anda cenderung kehilangan 20-40 persen otot seiring bertambahnya usia, dan duduk sepanjang hari hanya akan memperburuk keadaan. Singkatnya, Anda akan memiliki otot kaki dan bokong yang lemah, yang juga akan meningkatkan risiko cedera.

5. Masalah kesehatan mental
Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk duduk, semakin tinggi risiko terjadinya masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Springer Nature menemukan hubungan antara duduk dan kesehatan mental yang merugikan. Hal ini bisa terjadi karena kurang gerak atau latihan fisik.

(tdy)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *