Di minggu pertama bulan September, pasar kripto mengalami penurunan signifikan dalam hal aktivitas perdagangan. Banyak dari pelaku pasar memilih untuk berada di luar medan tempur. Aksi turun ini tecermin dalam anjloknya kapitalisasi pasar (market cap) kripto global sebesar 5% selama seminggu terakhir.
Namun, di tengah penurunan ini, investor besar—dikenal sebagai crypto whale—memanfaatkan momen ini untuk buy the dip. Pekan ini, mereka tercatat sudah memborong altcoin termasuk Polygon (POL), Ethereum (ETH), dan meme coin bertema katak, PEPE.
Polygon Ecosystem Token (POL)
Tepatnya pada tanggal 4 September, Polygon sukses merampungkan migrasi token dari MATIC ke POL dengan rasio 1:1. Pasca migrasi, token POL pun mengalami lonjakan akumulasi oleh kalangan whale. Tercatat, jumlah alamat wallet yang memegang antara 100.000 hingga 1.000.000 POL melesat tajam lebih dari 90%.
Saat ini, segelintir holder POL yang tergolong whale ini mengendalikan 5% dari total pasokan beredar altcoin ini.
Walaupun proses migrasi seringkali memicu fenomena “sell the news“, jumlah whale POL faktanya terus menambah. Investor besar ini terus mengakumulasi token, dan seolah tidak terpengaruh oleh respons harga yang redup. Seperti dilaporkan BeinCrypto, harga POL tetap datar pasca-migrasi, tanpa tanda-tanda pemulihan signifikan. Pada waktu publikasi, altcoin ini bertengger di harga US$0,38.
Ethereum (ETH)
Ethereum menghadapi resistance berat di level harga US$2.560 pekan ini. Kendati demikian, hal ini tidak menghentikan holder berkantong tebal untuk terus memborong altcoin utama ini. Gerak-gerik ini terlihat pula dari lonjakan arus bersih mereka sebesar 38% dalam 7 hari terakhir.
Holder besar adalah alamat whale yang menampung lebih dari 0,1% dari total pasokan beredar suatu aset. Arus bersih mereka mengukur perbedaan antara koin yang mereka beli dan jual dalam periode waktu tertentu.
Ketika arus bersih dari holder besar naik, artinya para whale ini menambah kepemilikan mereka. Ini adalah sinyal bullish yang bisa menarik perhatian investor ritel untuk ikut serta.
Jika ETH menyaksikan lonjakan akumulasi pasar secara luas, hal ini dapat menyokongnya untuk melewati resistance dan diperdagangkan seharga US$2.868.
Pepe (PEPE)
Dalam seminggu terakhir, permintaan untuk meme coin berbasis Ethereum, PEPE, telah menanjak di kalangan crypto whale. Data dari Santiment menguak temuan bahwa jumlah alamat yang memegang saldo antara 1 juta hingga 10 juta PEPE sukses menyentuh rekor tertinggi, yakni 69.000.
Ini mewakili lonjakan sebesar 1,2% dalam 7 hari terakhir. Ini turut menegaskan bahwa investor besar sedang giat memborong lebih banyak PEPE.
Alamat-alamat ini terpicu untuk belanja meme coin ini usai muncul sinyal beli dari rasio Market Value to Realized Value (MVRV). Metode on-chain ini dihitung menggunakan moving average 30 hari. Saat ini, angkanya berada di -5,67%.
Ketika rasio MVRV suatu aset berada di bawah nol, artinya aset ini undervalued. Dengan kata lain, harga saat ini lebih rendah ketimbang harga rata-rata yang dibayarkan untuk semua token yang beredar. Ini kerap dianggap sebagai peluang bagus bagi investor yang ingin “buy the dip”.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin incaran whale pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
