Pasar kripto dihantam gelombang altcoin yang mencapai rekor terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) hari ini (5/8), seiring dengan crash harga Bitcoin ke bawah US$50.000.
Tren bearish yang sedang berlangsung memperbesar peluang munculnya lebih banyak altcoin yang mencetak rekor terendah baru, menyusul Arbitrum yang sudah mencapai rekor ATL di zona US$0,43 hari ini.
Curve (CRV)
Token Curve DAO (CRV) membukukan penurunan terparah dalam daftar ini. Tepatnya, CRV turun lebih dari 18% dalam 24 jam terakhir. Setelah gagal menembus resistance di US$0,307, altcoin ini akhirnya berkonsolidasi di atas US$0,230.
Sebagai pengingat, harga CRV sendiri telah mencatat rekor all-time high terbaru pada awal Juli, tepatnya di level US$0,217, yang akhirnya berhasil dipecahkan hari ini. Level terendah baru untuk Curve DAO kini bertengger di US$0,190.
Adapun terjadinya aksi turun lebih lanjut dinilai kecil peluangnya. Sebab, pasar kripto kemungkinan telah menyentuh titik dasar alias bottom. Oleh karenanya, pemulihan alias rebound harga bisa mengerek naik harga CRV kembali ke atas US$0,250.
EOS (EOS)
Meskipun harga EOS mungkin tidak mencatat penurunan tajam dalam sehari terakhir, namun aksi turun yang konsisten selama sepekan terakhir berkontribusi pada tercetaknya rekor ATL baru. Dalam lima hari, altcoin ini sudah amblas 25%, diperdagangkan seharga US$0,43 pada waktu publikasi.
Saat menorehkan rekor ATL sebelumnya di level US$0,44, EOS mengukir level baru di angka US$0,40, sebulan setelah altcoin ini terjatuh ke US$0,44. Menariknya, aset kripto ini sudah mulai pulih dan berpotensi untuk ditutup di atas ATL sebelumnya sebelum penghujung hari ini.
Adapun terwujudnya rebound dari zona ini akan menjamin harganya untuk mengubah level support psikologis US$0,50 menjadi support lagi. Pada gilirannya, hal ini bisa mendongkrak EOS naik menuju penghalang US$0,55, yang jika ditembus akan membuka jalan bagi reli harga lebih lanjut.
dYdX (DYDX)
Harga native token dYdX, blockchain proof-of-stake (PoS), menderita penurunan yang substansial hari ini, yakni anjlok 11% pada grafik harian. Senasib dengan barisan altcoin lain dalam daftar ini, DYDX juga mencetak rekor terendah sepanjang masa di bulan Juli, yang terpecahkan hari ini.
Sebagai catatan, rekor ATL sebelumnya yang ada di US$1,00 nyaris terlampaui kemarin, namun level terendah intraday berhenti pada level US$1,01. Kendati demikian, hal ini tidak terjadi pada hari Senin, karena DYDX terjun hingga membentuk rekor ATL baru pada level US$0,86.
Prediksi mengatakan, altcoin ini tidak akan mengalami penurunan lebih dalam ke depannya. Meskipun demikian, untuk dapat memulihkan kerugian yang terjadi baru-baru ini, altcoin ini harus mampu merebut kembali level US$1,16 sebagai support floor.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor ATL pasca crash market? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.