BeritaNasional.ID, BATU BARA SUMUT – Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam (PD-GPI) Kabupaten Batu Bara resmi dikukuhkan, Zein Sahdi, SH resmi pimpin periodesasi 2024-2027.
Pengukuhan dan pelantikan ini langsung di pimpin oleh Pimpinan Wilayah GPI Sumut dan disaksikan Ketua Umum Pimpinan Pusat GPI, yang dilaksanakan di Aula Hotel Singapur Land Kecamatan Sei Balai, Senin (04/03/2024).
Pelantikan ini dengan tema ‘Aktualisasi Pontensi Pemuda Untuk Menyongsong Era Revolusi 5.0 Menuju Kabupaten Batu Bara Bangkit’.
Ketua Pimpinan Pusat GPI Mozart Malik mengucapkan selamat kepada Ketua Pimpinan Daerah GPI Batu Bara M. Zen Sahdi yang baru saja dilantik diharapkan mengembang dengan amanah dan mengepakkan sayap hingga pelosok Kabupaten Batu Bara.
Sebelum memulai pelantikan, GPI Batu Bata mengundang pesilat dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah untuk menyambut rombongan Ketua Pimpinan Pusat GPI Mozart Malik didampingi Ketua Umum PW GPI Sumut Andrian Sulin, SH beserta rombongan dengan gerakan pencak silat dan disambut dengan tarian Melayu.
Sementara itu, Ketua PW GPI Sumut Andrian Sulin, SH teriakkan jargon Gerakan Pemuda Islam ‘GPI’, “Takdir Kami Memimpin Negeri” sambut pengurus GPI Batu Bara.
“GPI Mitra kritik Pemerintah, karena hal yang bersentuhan dengan masyarakat. Maka jdikan GPI ini hadir dan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat,” sebut Andrian Sulin Ketua PW GPI Sumut.
Ia juga mengingatkan, agar GPI di Batu Bara tetap menjadi mitra kritik yang seimbang, dan pemudanya harus tahan lapar baru tahu apa itu artinya perjuangan.
Ketua PD GPI Batu Bara Muhammad Zein Sahdi, SH sebut bahwa semua rangkaian pembentukan kepengurusan ini disusun dalam waktu selama 2 minggu.
“GPI ini adalah wadahnya Pemuda Islam, kita akan terus melakukan program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat, program Amar Ma’ruf Nahi Munkar, agama, dan sosial, karena GPI ini dibentuk dalam rangka melaksanakan dakwah Islamiyah,” sebut Zein Sahdi.
Ia menyebutkan bahwa pengukuhan pengurus dan pelantikan GPI Batu Bara ini adalah hasil dari musyarawarah karateker dan hasil musyawarah pemilihan Ketua Pimpinan Daerah yang pertama di Kabupaten Batu Bara, sehingga terbentuk kepengurusan Pimpinan Daerah GPI Kabupaten Batu Bara.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat GPI dan pengurus wilayah GPI yang telah melantik kami pada hari ini dan mohon arahan bimbingannya, semoga kami amanah dan memiliki jiwa profesional dalam melaksanakan program yang diadakan oleh Pimpinan Pusat dan pimpinan wilayah GPI,” tegasnya.
Zein juga menekankan kepada seluruh pengurus, bahwa kehadiran GPI di Batu Bara juga harus bisa menjadi penyeimbang ditengah Pemerintah. Karena banyak hal-hal yang terjadi ditengah masyarakat, yang diantaranya pemerosotan akhlak, dan lunturnya istiadat Melayu.
Ia menyindir bahwa narkoba jenis sabu sudah menjamur di Batu Bara. Hal ini sudah menjadi tugas GPI agar bisa berkordinasi dengan penegak hukum untuk meminimalisir ini semua.
Selain itu, GPI juga akan mengkawal proses berjalannya peruntukan APBD Kabupaten Batu Bara.
“Jangan birokrasi yang minta dilayani masyarakat. Tapi birokrasilah yang melayani masyarakat,” tegasnya mengingatkan.
Pada sesi pelantikan Pimpinan Daerah oleh PW Sumut, kegiatan ini juga diikuti sesi pelantikan Pimpinan Cabang di 12 Kecamatan se-Kabupaten Batu Bara.
Pj Bupati Nizhamul diwakili Kadisporapar Batu Bara Safri Moesa menyampaikan apresiasinya terhadap palantikan GPI Batu Bara. Ia berharap organisasi kepemudaan ini terus bersinergi dengan Pemerintahan.
Safri sebut bahwa untuk organisasi kepemudaan sudah ada wadahnya yakni di KNPI yang telah mendapatkan danah hibah dari Pemerintah, dan di tahun 2023 setidaknya sebesar Rp. 160 Juta. Maka dari itu buktikan bahwa GPI juga berperan aktif sebagai salahsatu organisasi kepemudaan.
Selain itu, ia juga menyentil pihak PT. INALUM agar merangkul organisasi kepemudaan tanpa terkecuali GPI yang baru saja dilantik.
“Jika tidak diperhatikan serang saja, karena sudah lama perusahaan ini berdiri di Kabupaten Batu Bara,” sebutnya menyemangati.
Diakhir pelantikan, diikuti dengan penyantunan anak yatim sebanyak 50 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng. (Firdaus/BerNas)