Total volume perdagangan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong pada hari pertama mencapai sekitar US$12,75 juta, menurut data Bloomberg.
Rinciannya, volume perdagangan ETF Bitcoin spot tembus US$9,74 juta, sedangkan ETF Ethereum spot senilai US$3 juta.
Para penerbit yang berpartisipasi dalam gelombang pertama peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong adalah Bosera HashKey, ChinaAMC, dan Harvest.
Sebagai perbandingan, volume perdagangan dari 10 (saat ini 11) produk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) pada hari pertama 11 Januari lalu mencapai sekitar US$4,6 miliar.
Namun, James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, menilai ETF Bitcoin dan Ethereum spot adalah peluncuran yang sangat sukses untuk market Hong Kong.
Sementara itu, Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, memperingatkan semua orang untuk menurunkan ekspektasi terhadap market Hong Kong.
Eric Balchunas menyoroti ETF Bitcoin spot dari ChinaAMC yang telah memiliki total aset US$123,61 juta. Hal tersebut membuat produk ETF itu menempati peringkat ke-6 dari 82 ETF yang diluncurkan dalam 3 tahun terakhir di Hong Kong.
Dia menyoroti salah satu hal yang membingungkan, yaitu tentang kesenjangan besar antara aset dan volume perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong pada hari pertama.
“Sepertinya mereka [ETF kripto spot di Hong Kong] telah memiliki aset kelolaan (AUM) sebelum perdagangan [dimulai]. Hal ini berbeda dengan para penerbit ETF Bitcoin spot di AS yang lebih memilih investor membeli pada hari pertama, sehingga volume perdagangan akan terpengaruh, yang membantu marketing [produk ETF Bitcoin spot],” catat analis ETF senior di Bloomberg Intelligence itu.
Selain itu, Eric Balchunas menggarisbawahi tentang peluncuran ETF kripto spot di Hong Kong yang datang di waktu yang tepat ketika perdagangan ETF Bitcoin spot di AS melambat.
ETF Kripto Spot Hong Kong Diprediksi Kumpulkan Aset US$1 Miliar
Produk ETF kripto spot Hong Kong dan ETF Bitcoin spot AS memiliki mekanisme sedikit berbeda. ETF Bitcoin spot AS baru diperbolehkan dengan model berlangganan dan penebusan dalam bentuk uang tunai.
Sedangkan di Hong Kong memiliki mekanisme berlanggan dan penebusan dalam bentuk barang. Hal tersebut memungkinkan aset dasar dapat ditukar dengan unit ETF dan sebaliknya.
Rebecca Sin, analis ETF di Bloomberg Intelligence, pada 24 April lalu memperkirakan ETF kripto spot di Hong Kong dapat mengumpulkan aset yang dikelola sebesar US$1 miliar dalam 2 tahun.
Mundur pada 15 April lalu, Eric Balchunas sempat berkata jangan berharap banyak terkait prediksi arus masuk sebesar US$25 miliar ke ETF Bitcoin spot di Hong Kong. Dia melihat perkiraan yang dibuat oleh Matrixport pada 12 April lalu itu tidak masuk akal.
Rebecca Sin menerangkan bahwa infrastruktur ETF kripto spot di Hong Kong akan membutuhkan waktu untuk berkembang.
“Setelah ekosistem ETF berkembang, lebih banyak pemain yang akan berpartisipasi, sehingga menghasilkan lebih banyak arus, peningkatan harga, spread yang lebih ketat, lebih banyak likuiditas, dan biaya yang lebih murah,” jelas Rebecca Sin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.