Di bulan April, pasar kripto dan non-fungible token (NFT) anjlok tajam, menandakan periode pendinginan untuk transaksi aset digital.
Seiring dengan menyusutnya aktivitas perdagangan, para pemain kunci dan platform kripto menghadapi penurunan nyata dalam metrik transaksi. Perubahan ini menunjukkan adanya penyesuaian ulang dinamika pasar kripto. Selain itu, ini juga mencerminkan kehati-hatian investor dan evaluasi ulang nilai aset.
Volume Perdagangan Kripto dan Penjualan NFT Kompak Turun
Data dari centralized exchange (CEX) mengungkapkan penurunan substansial dalam volume trading spot. Volume ini anjlok sebesar 35,7% dari US$2,49 triliun di bulan Maret menjadi hanya US$1,6 triliun.
Sementara Binance, pemain terbesar di segmen ini, berhasil menyumbang 43,7% dari volume ini, setara dengan sekitar US$699,25 miliar.
Sejalan dengan itu, sektor NFT juga mengalami penurunan. Penjualan NFT amblas ke angka US$1,15 miliar di bulan April. Ini mewakili penurunan 31,26% dari bulan sebelumnya.
Faktanya, kemerosotan ini tidak terbatas pada penjualan saja. Jumlah pembeli dan penjual NFT aktif juga turun drastis. Partisipasi pembeli terjun lebih dari setengahnya, tepatnya 51,88%. Sementara, aktivitas penjual menukik 45,72%, yang mencerminkan menyusutnya minat pasar.
Parahnya, penurunan ini turut memengaruhi beberapa blockchain tempat NFT biasa diperdagangkan. Sebagai contoh, Ethereum dan Solana mencatat penurunan drastis dalam jumlah penjualan NFT mereka.
Tak ketinggalan, transaksi NFT Ethereum juga terpangkas setengahnya, yakni merosot hingga 56,8%. Sementara, Solana mencatat penurunan penjualan sebesar 39,4%. Menariknya, tren ini konsisten di berbagai blockchain. Namun, ada segelintir pengecualian, seperti Immutable X dan Avalanche yang secara mengejutkan mencatat lonjakan transaksi NFT.
Koleksi NFT yang Lawan Tren
Beberapa koleksi NFT berbasis Bitcoin nyatanya sukses melawan tren turun ini kendati ada tren negatif secara keseluruhan. Di bulan April, The Bitcoin Puppets dan koleksi WZRD berbasis Bitcoin masing-masing berhasil meroket sebesar 2.064,97% dan 25.796%.
“Mengingat bahwa asal pinjaman NFT masih didominasi oleh koleksi NFT Ethereum berkat sinergi antara Blend dan Blur, dampak dari semakin populernya Bitcoin Ordinals di pasar pinjaman NFT mungkin layak untuk diperhatikan,” tulis para peneliti di CoinGecko.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar secara keseluruhan sedang menukik, koleksi ‘niche‘ masih dapat menarik minat yang signifikan serta meraih valuasi yang tinggi.
Bagaimana pendapat Anda tentang pasar kripto dan NFT yang kompak terjun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.