Vitalik Buterin, sang penemu Ethereum, belum lama ini terpantau menjual porsi yang cukup besar dari kepemilikan ETH miliknya.
Transaksi yang dilacak oleh para pakar blockchain ini mengundang pertanyaan tentang stabilitas harga Ethereum. Meski demikian, optimisme para analis kripto mengenai lintasan masa depan aset ini masih tetap kuat.
Buterin telah menjual Ethereum (ETH) dalam jumlah yang signifikan, senilai kira-kira US$100.000. Berdasarkan data dari perusahaan keamanan blockchain PeckShield, transaksi ini melibatkan transfer 30 ETH ke Railgun. Transaksi ini kemudian disusul dengan penukaran alias swap sekitar 27,63 ETH menjadi 100.000 USDC, yang selanjutnya ditransfer ke blockchain Base.
Nasib Ethereum Pasca Penjualan Masif oleh Vitalik Buterin
Adapun aksi jual yang Vitalik Buterin lancarkan ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi efeknya ke harga Ethereum. Namun, terlepas dari aksi ini, sentimen umum di antara analis kripto masih cenderung optimistis.
Khususnya, seorang influencer kripto kenamaan, yang kerap disapa Wolf, masih berpandangan bullish tentang prospek Ethereum. Ia menyoroti bahwa walaupun Ethereum telah menorehkan kenaikan harga yang signifikan ke level US$3.700, rasio ETH/BTC menunjukkan tanda-tanda akumulasi. Wolf menyarankan agar pasar hendaknya mempersiapkan diri untuk tren naik yang signifikan. Tak berhenti sampai di situ, Wolf menetapkan target di kisaran US$10.000 sampai US$15.000 untuk harga Ethereum, yang ia anggap sebagai prediksi yang konservatif atau hati-hati.
Untuk menambah optimisme ini, tokoh penting lainnya di industri kripto, yakni IncomeSharks, mengungkapkan bahwa Ethereum bisa jadi sedang menjalani fase rotasi dana. Menurut analisis on-chain yang ia lakukan, rasio ETH/BTC menunjukkan potensi terbentuknya titik terendah atau bottom. Fenomena ini sejalan dengan level resistance utama yang secara historis terkait dengan pencapaian rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).
“Mungkin akhirnya [kita] akan melihat rotasi uang. [Rasio] ETH/BTC terlihat siap untuk menyambut titik bottom, yang selaras dengan resistance ATH yang besar,” ungkap IncomeSharks.
Dengan demikian, sejumlah perspektif ini mendukung gagasan bahwa aksi jual Ethereum yang dilakukan oleh pendirinya sendiri ini tidak akan berdampak buruk pada lintasan harga Ethereum dalam jangka panjang.
Bagaimana pendapat Anda tentang aksi jual ETH oleh Vitalik Buterin serta dampaknya ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.