loading…
Sebelumnya, Liga Champions diikuti oleh 32 peserta dengan delapan grup yang masing-masing berisikan empat tim. Sementara Presiden UEFA, Aleksander Caferin mengatakan perubahan format Liga Champions sudah mendapatkan persetujuan dari semua pihak.
“UEFA jelas menunjukkan bahwa kami berkomitmen penuh untuk menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip utama kompetisi terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan nilai-nilai dan model olahraga Eropa yang berbasis solidaritas,” kata Aleksander Ceferin dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (4/3/2024).
“Saya sangat senang bahwa ini adalah keputusan bulat dari Komite Eksekutif UEFA, dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional semuanya menyetujui proposal yang dibuat. Bukti lain bahwa sepak bola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya,” jelasnya.
Sementara dalam format baru Liga Champions 2024/2025, setiap tim akan memainkan delapan pertandingan League Phase mirip dengan fase grup. Nantinya, mereka tidak akan lagi memainkan laga kandang dan tandang menghadapi tiga tim yang sama.
Nantinya setiap tim akan menghadapi delapan tim berbeda di League Phase yang diambil dari masing-masing pot dengan memainkan empat pertandingan kandang dan tandang. Sementara delapan tim teratas secara otomatis lolos ke babak 16 besar.
Sedangkan tim yang menempati posisi sembilan hingga 24 akan tampil di babak playoff untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar. Sementara posisi 25-36 dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa dan tidak akan turun ke Liga Europa.
Sementara UEFA memastikan semua pertandingan Liga Champions musim depan akan dimainkan pada pertengahan pekan, sehingga para peserta bisa tetap tampil maksimal di liga domestik. Namun, babak final akan tetap dimainkan pada akhir pekan.
Perubahan format ini pun tidak hanya terjadi di Liga Champions. Tetapi, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa musim depan juga mengalami perubahan dan menggunakan format yang serupa dengan Liga Champions.
(sto)