Di tengah badai kabar negatif yang berhembus pasca ditangkapnya CEO Telegram Pavel Durov pada tanggal 24 Agustus, harga Toncoin (TON) terus tergerus. Saat ini, Telegram coin ini bertengger di kisaran US$5,45, atau sudah turun 20%.
Terlepas dari crash ini, seorang analis menakar aset berbasis Telegram ini berpotensi melampaui kinerja pasar yang lebih luas di bulan September.
Toncoin Siap Ketuai Reli Pasar di September
Dalam wawancara eksklusif dengan BeinCrypto, Ryan Lee, selaku Chief Analyst Bitget Research, menegaskan bahwa drop harga TON sejak penangkapan Durov tidak mencerminkan “keruntuhan parah”. Menurut Lee, penurunan dua digit ini serupa dengan kinerja Bitcoin (BTC), yang belakangan terseok-seok untuk menerobos level US$60.000.
Lee juga menggarisbawahi, meskipun TON terhantam tekanan kencang, ia faktanya berhasil menyalip kinerja Ethereum (ETH). Saat ini, ETH berkisar di angka US$2.523, atau sudah turun 24% selama sebulan terakhir di tengah tren turun yang masih bergulir.
“TON belakangan ini terkoreksi akibat kabar negatif, namun yang menarik, meski diterpa kabar buruk, seperti penangkapan pendiri Telegram, harga TON tidak runtuh parah dan justru menampilkan ketahanan serta tanda-tanda pemulihan. Selama 30 hari terakhir, drop TON hampir setara dengan BTC, dan secara signifikan melampaui ETH,” ujar Lee.
Baca Juga: Menakar Nasib 2 Telegram Coin Ini di Tengah Penahanan Pavel Durov
Lee juga mencermati, kendati berita negatif seputar penangkapan Pavel Durov mendominasi media, sentimen untuk TON tetap kokoh. Ia mengaitkan ketangguhan ini dengan kekompakan ekosistem TON, yang terdiri dari para builder, proyek, dan pendukung, yang berhasil meredam FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) di media sosial.
Menurutnya, jika tren ini berlanjut, TON memiliki peluang besar untuk sedikit mengungguli kinerja pasar kripto secara keseluruhan di bulan September.
“Jika tidak ada aral melintang lebih lanjut di ekosistem TON, kinerja TON di bulan September kemungkinan akan mengikuti atau bahkan sedikit mengungguli pasar yang lebih luas, terutama bergantung pada faktor-faktor ekonomi makro. Jika sentimen pasar secara keseluruhan membaik di bulan September,” tambah Lee.
Mengenai target harga token, Lee menyebutkan TON mungkin akan menguji ulang alias retest level harga US$6,5 atau US$7. Akan tetapi, TON mungkin akan mengalami konsolidasi dan “berfluktuasi di dalam kisaran US$5 – US$6” jika “kondisi pasar secara keseluruhan tetap tidak berubah”.
Jalan Terjal Masih Menanti Harga TON
Jika kita menelusuri jejak harga TON pada grafik harian, tanda-tanda koreksi lebih lanjut dalam jangka pendek mulai terlihat. Saat ini, altcoin ini diperdagangkan jauh di bawah Leading Span A dan Leading Span B, yang membentuk indikator Ichimoku Cloud-nya.
Indikator ini membantu dalam mengidentifikasi tren, level support dan resistance, serta potensi reversal. TON yang sekarang diperdagangkan di bawah Cloud tandanya altcoin ini sedang berada dalam tren turun. Adapun Cloud ini bertindak sebagai level resistance, yang berarti penjual masih memegang kendali pasar.
Selanjutnya, turunnya nilai indikator Relative Strength Index (RSI) TON semakin mengukuhkan tekanan jual; RSI saat ini berada di bawah garis netral 50, tepatnya di angka 38,22. Ini menandakan aktivitas jual masih lebih dominan ketimbang tekanan beli di kalangan pelaku pasar.
Jika tekanan jual berlanjut, harga TON terancam ambruk ke level US$4,74. Skenario ini akan serta-merta menggugurkan proyeksi bullish Lee di kisaran US$6,5 – US$7.
Baca Juga: Pavel Durov Berniat Ubah Telegram Jadi Kekaisaran Kripto
Namun, jika tren pasar bergeser menuju akumulasi, dan para trader mulai membeli lebih banyak TON, harga bisa kembali terapresiasi ke level US$5,57 dan berpotensi mencetak US$6, selaras dengan prediksi Lee.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Toncoin (TON) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.