BeritaNasional.ID, Jakarta — Sesuai jadwal yang diumumkan, Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia, Rabu (17/4).
Hadir beserta para pendampingnya, Tim Cook tampak mengenakan setelan jas biru dengan celana berwarna senada, tiba di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 08.55 WIB.
Tak lama setelah Tim Cook dan rombongan masuk ke kawasan Istana, menyusul pula Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menghadiri rapat pertemuan tersebut.
Budi Arie mengatakan Apple merupakan bagian dari cara Indonesia untuk menarik investasi bagi kemajuan teknologi dimasa akan datang.
“Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan,” ujarnya.
Budi menegaskan pembahasan soal investasi Apple sebagai perusahaan raksasa teknologi terbesar asal Amerika Serikat (AS) tersebut dapat membuat Indonesia menjadi rantai pasok dunia terhadap produk yang diproduksi oleh Apple.
Sementara itu, Menperin menyatakan produksi smartphone di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85% berasal dari produk Apple.
Menurut Agus, Apple merupakan pendekatan yang unik agar pemerintah dapat menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi menciptakan nilai tambah untuk Negara.
“Ini merupakan sebuah pendekatan unik dari Apple agar kita dapat menciptakan TKDN dan nilai tambah untuk negara. Oleh sebab itu, kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Apple juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa gembira terhadap kinerja ketiga Apple Developer Academy yang sudah ada di Indonesia.
“Kami akan membuka akademi pengembang keempat. Kami baru saja mengumumkannya kemarin, yang ini akan berada di Bali. Kami sangat gembira dengan kinerja ketiganya, yang telah meluluskan ribuan orang dan mampu membuat aplikasi untuk Apps Store yang menarik tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Oleh karena itu, kami sangat gembira,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tim Cook kemudian menuturkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan permintaan Presiden Jokowi untuk pembangunan pabrik manufaktur Apple di Indonesia. Ia juga menilai bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi Apple dan memiliki banyak potensi investasi yang bagus.
“Saya rasa kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi dan kami sedang berinvestasi. Kami percaya pada negara ini,” tuturnya.
(Ay/Bernas)