loading…
Gregoria Mariska Tunjung sejauh ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mengalungkan medali di Olimpiade Paris 2024 / Foto: PBSI
Gregoria mendapatkan medali perunggu tanpa perlu mengeluarkan banyak keringat. Kepastian itu didapat setelah Carolina Marin mengalami cedera saat tampil di laga semifinal.
Sehingga Carolina Marin absen dalam pertandingan perebutan medali perunggu melawan Gregoria. Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu akhirnya dinobatkan sebagai peraih medali perunggu.
Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan untuk tunggal putri Indonesia mengingat ini kali pertama Gregoria berhasil membawa pulang medali ke Tanah Air saat tampil di pesta olahraga bergengsi yang berlangsung empat tahun sekali tersebut.
Apakah memenangkan medali Olimpiade dapat mengubah hidup seseorang? Tapi setiap atlet pasti memimpikan untuk mendapatkannya. Apalagi medali Olimpiade Paris 2024 memiliki nilai historis yang tinggi.
Para peraih medali di Olimpiade Paris 2024, akan melihat potongan besi asli dari Menara Eiffel. Lalu, kira-kira berapa nilai medali perunggu Gregoria?
Mengutip laporan Oxford Economics, Kamis (8/8/2024), Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengharuskan medali emas dan perak dibuat dengan minimal 92,5 persen perak murni. Medali emas Olimpiade Paris 2024 dilapisi emas sebanyak enam gram dan berat totalnya 529 gram, sedangkan medali perak beratnya 525 gram.
Medali perunggu adalah paduan yang terbuat dari tembaga, timah, dan seng, dengan berat 455 gram. Itu berarti medali perunggu beratnya hanya lebih dari satu pon.
Nilai medali perunggu yang diraih Gregoria di Olimpiade Paris 2024 ditaksir seharga USD535 atau sekitar Rp8,5 juta. Meski demikian, ini adalah simbol perjuangan dan dedikasi Jorji untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
(yov)
