Sejarah Berlian Koh-i-Noor, Permata di Mahkota Ratu Elizabeth II yang Dicuri Kerajaan Inggris dari India

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Berlian Koh-i-Noor, salah satu berlian terbesar dan paling terkenal di dunia. Terletak di mahkota Ratu Elizabeth II, berlian ini menjadi simbol kekayaan. Foto/Rediff

banner 325x300
INGGRIS Berlian Koh-i-Noor , salah satu berlian terbesar dan paling terkenal di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan penuh kontroversi. Terletak di tengah-tengah mahkota Ratu Elizabeth II , berlian ini menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan sekaligus menjadi pusat perdebatan sengit tentang kolonialisme dan kepemilikan budaya.

Asal-usul pasti Berlian Koh-i-Noor tidak dapat dipastikan dengan pasti. Berbagai legenda dan mitos telah berkembang selama berabad-abad. Beberapa sumber mengklaim bahwa berlian ini berasal dari India, sementara yang lain mengklaim berasal dari Persia atau Afghanistan.

Dilansir dari NBC News, Jumat (23/8/2023), legenda kuno sering mengaitkan berlian ini dengan kutukan. Di mana siapa pun yang memilikinya akan mengalami nasib buruk. Namun, cerita-cerita ini lebih bersifat mitos daripada fakta sejarah.

Foto/NBC News

Sejarah Berlian Koh-i-Noor

Berlian Koh-i-Noor telah berpindah tangan beberapa kali melalui penaklukan, peperangan, dan perkawinan politik. Berlian ini pernah dimiliki oleh berbagai penguasa India, Mughal, Persia, dan Afghanistan.

Puncak kontroversi terjadi ketika berlian ini jatuh ke tangan Kerajaan Inggris. Berlian ini diperoleh oleh Inggris pada abad ke-19 melalui serangkaian peristiwa yang melibatkan penaklukan dan aneksasi wilayah-wilayah di India.

Beberapa pihak berpendapat bahwa akuisisi ini dilakukan secara tidak sah dan merupakan bentuk penjarahan kolonial.

Klaim Kepemilikan dan Perdebatan Berlian Koh-i-Noor

Sejak kemerdekaan India, Pakistan, dan negara-negara lain di kawasan tersebut, muncul tuntutan untuk mengembalikan Berlian Koh-i-Noor. Negara-negara ini berargumen bahwa berlian tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka dan seharusnya dikembalikan ke negara asal.

Pemerintah Inggris telah menolak semua tuntutan tersebut dengan alasan bahwa berlian tersebut diperoleh secara sah melalui perjanjian dengan penguasa India terakhir. Namun, argumen ini terus dipertanyakan mengingat konteks sejarah kolonial pada saat itu.

(dra)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *