Berita Nasional.ID, JEMBER JATIM – Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto bukan mubaligh. Namun kata-katanya cukup sejuk dan punya misi ukhrowi. Seperti yang disampaikannya kepada sejumlah awak media usai meresmikan pembangunan Masjid dan Rumah Qur’an Al-Bahmudah di Jalan Letjen Sutoyo Nomor 133, Kelurahan Kebonsari Kabupaten Jember, Kamis (16/5/2024).
Bupati Hendy mengimbau warga yang mempunyai kelebihan rezeki agar membangun masjid atau rumah-rumah ibadah. Sebab, itulah sebenarnya esensi bekal untuk menghadap kehidupan akherat yang sudah menunggu.
“Itulah harta yang akan kita bawa mati, menghadap gusti Allah,” ujarnya. Tidak sekadar membangun masjid tapi juga memikirkan bagaimana memakmurkan masjid. Jangan sampai masjid sepi, tidak ada jemaah. Masjid harus dimanfaatkan betul, tidak hanya untuk ibadah salat Jumat dan salat lima waktu saja, tapi juga untuk kegiatan keagamaan lainnya, bahkan untuk kegiatan ekonomi.
“Kalau tidak makmur, kita makmurkan, ayo salat Subuh berjemaah bersama bupati,” ucapnya. Seperti diketahui, sejak lama setiap pagi Bupati Hendy menggelar salat Subuh berjemaah dari masjid ke masjid.
Tujuannya selain untuk memakmurkan masjid juga untuk mendidik masyarakat agar terbiasa melakukan salat berjemaah di masjid. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy memberikan apresiasi kepada keluarga besar Habib Abdullah yang telah memfasilitasi berdirinya Masjid Al-Bahmudah, dan dilengkapi dengan Rumah Tahfiz Qur’an untuk masyarakat.
“Masjid ini tentunya menjadi suatu kekuatan di Jember. Kami senang dengan adanya Rumah Tahfiz Qur’an ini, yang artinya membuka ruang kepada masyarakat sekitar untuk belajar aksara Al-Qur’an,” pungkasnya. (AAR/Advertorial/Bernas).