Reli Bitcoin di 2025 Berliku Meski Rezim Trump Pro-Crypto

banner 120x600
banner 468x60

Sementara komunitas kripto mengantisipasi tahun 2025 yang perkasa setelah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, laporan terbaru menunjukkan bahwa reli yang dipimpin Trump bisa jadi menghadapi hambatan.

Memasuki tahun 2025, lingkungan perdagangan kripto menunjukkan tren campuran setelah pertemuan FOMC Desember dan musim liburan akhir tahun.

banner 325x300

Momentum Reli Bitcoin Terancam meski Didukung Trump

Menurut laporan 10x Research, kuartal pertama (Q1) 2025 kemungkinan tidak akan menunjukkan tingkat momentum yang sama seperti akhir Januari hingga Maret ataupun akhir September hingga pertengahan Desember 2024.

Rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada 15 Januari menjadi momen penting yang perlu diantisipasi. Koreksi harga dapat terjadi menjelang rilis data CPI, dan pasar berpotensi kembali reli jika hasilnya positif.

“Data inflasi yang positif dapat menghidupkan kembali optimisme, mendorong reli menuju pelantikan Trump pada 20 Januari,” tulis pendiri 10x, Mark Thielen.

Namun, momentum yang dihasilkan dari reli semacam itu kemungkinan berumur pendek. Thielen menambahkan bahwa pasar kemungkinan akan mundur menjelang pertemuan FOMC pada 29 Januari. Ia memproyeksikan Bitcoin berada di kisaran US$96.000 hingga US$98.000 pada akhir Januari.

Perkiraan Jalur Bitcoin pada 2024 | Sumber: 10xResearch

Sebagai pengingat, Bitcoin mencapai rekor all-time high baru pada Q4 2024 setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Pemangkasan suku bunga pada bulan September juga memberikan sentimen bullish yang kuat bagi pasar kripto.

Dominasi Bitcoin Berlanjut di 2025

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam membahas pergerakan harga BTC di 2025 adalah dominasi Bitcoin. Menurut laporan 10x, dari Januari 2024 hingga pertengahan November, pangsa pasar Bitcoin melonjak dari 50% menjadi 60%, memberikan tekanan signifikan pada altcoin.

Ketika dominasi Bitcoin meningkat, banyak altcoin kesulitan mendapatkan pijakan, membuat investor sulit meraih keuntungan substansial di luar Bitcoin.

Ada periode singkat ketika dominasi Bitcoin turun ke 53% dalam rentang waktu tiga minggu, memunculkan harapan akan altcoin season (altseasib). Namun, penurunan ini hanya berlangsung singkat, dan Bitcoin Dominance (BTC.D) dengan cepat kembali ke hampir 58%, kemudian stabil di kisaran 55% pada akhir 2024. Konsolidasi di level 55% ini menandakan bahwa Bitcoin tetap memegang kendali kuat atas pasar.

Bagi investor, hal ini menyoroti pentingnya memantau Bitcoin Dominance secara saksama. Pada saat publikasi, dominasi Bitcoin berada di kitaran 57%, sementara harganya diperdagangkan di US$99.225.

Bitcoin Dominance Chart
Grafik Dominasi Bitcoin | Sumber: TradingView

Proyeksi Bitcoin dari 10x Research muncul setelah Kepala Riset CoinShares James Butterfill minggu lalu meramalkan harga Bitcoin berpotensi mencapai puncak di US$150.000 dan terkoreksi ke US$80.000 di tahun 2025.

Senada dengan proyeksi itu, perusahaan manajemen aset Bitwise memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai US$200.000 sebelum akhir tahun.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *